Perbedaan kadar interleukin-6 dalam darah vena antara subjek dengan periodontitis apikalis dan tanpa periodontitis apikalis
P Periodontitis apikalis adalah peradangan dan kerusakan jaringanpada daerah apikal jaringan periodonsium, yang terjadi akibat pulpa nekrosis yangmengalami perluasan infeksi dari bakteri saluran akar menuju apeks gigi. Buktiyang ada menunjukan bahwa periodontitis apikalis dapat dikaitkan denganpeningkatan kadar interleukin-6. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui perbedaan kadar interleukin-6 dalam darah vena gigi denganperiodontitis apikalis dan gigi tanpa periodontitis apikalis. Metode : Jenispenelitian ini adalah observasional analitik dengan metode Enzyme LinkedImmunosorbent Assay (ELISA) menggunakan 10 sampel darha vena gigi denganperiodontitis apikalis, dan 10 sampel darah vena gigi tanpa periodontitis apikalis.Serum darah yang telah dipisahkan dengan metode sentrifugasi dipakai sebagaisampel uji ELISA sandwich untuk mengukur kadar IL-6 dengan membaca nilaiabsorbansi dan kurva standar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ujiShapiro-Wilk, dilanjutkan dengan uji T tidak berpasangan. Hasil : Kadar IL-6teridentifikasi pada semua sampel, sampel darah vena gigi tanpa periodontitisapikalis memiliki kadar IL-6 berkisar antara 4,7-18,74 mg/L sedangkan kadar IL-6pada gigi dengan periodontitis apikalis 4,0-90,75 mg/L. Uji T tidak berpasanganmenunjukan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna
A Apical periodontitis is an inflammation and destruction ofperiradicular tissues. This happened because the necrosis pulp that extendsinfections that the apical periodontitis can be associated with increased IL-6 levels.Aim: The aim of this study was to detect the difference in the levels of IL-6 in thevenous blood of teeth with apical periodontitis and teeth without apicalperiodontitis apicalis. Method: This type of research is analytic observasional withenzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) method. Samples were collectedfrom 10 venous blood of teeth with apical periodontitis, and 10 venous blood ofteeth without apical periodontitis. Blood serum separated with centrifugationtechnique was used in sandwich ELISA test to measure IL-6 level, usingabsorbance value and standart curve. Data were analysed using the Shapiro-Wilktest, followed by independent sample t-test. Result: IL-6 levels in venous bloodwithout apicalis periodontitis was ranging from 4,7-18,74 mg/L, while venousblood with apicalis periodontitis 4,0-90,75 mg/L. Independent T-test showed thatthere was a significant difference between venous blood with apical periodontitisand healthy teeth (p>0.05). Conclusion: The IL-6 level in venous blood of toothwith apical periodontitis was higher than the IL-6 level in tooth without apicalperiodontitis.