Hubungan intensitas pemakaian gadget dengan neck pain pada usia 15-20 tahun
S Seiring perkembangan zaman, gadget menjadi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat luas. Pelajar menjadi pasar terbesar dalam penggunaan gadget sehubungan dengan kebutuhan belajar yang memerlukan akses internet. Laporan terakhir menunjukkan bahwa neck pain pada remaja semakin meningkat, hal ini terjadi bersamaan dengan meningkatnya penggunaan komputer. Salah satu faktor penyebab neck pain pada pengguna gadget adalah intensitas penggunaan gadget yang memengaruhi lamanya posisi fleksi pada otot leher. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan intensitas pemakaian gadget dengan neck pain pada usia 15-20 tahun.METODEPenelitian ini menggunakan studi observasional dengan desain belah lintang yang mengikutsertakan 164 pelajar SMAN 28 Jakarta dan Fakultas Hukum Universitas Trisakti. Data dikumpulkan dengan cara pembagian kuesioner yang meliputi usia, jenis kelamin, intensitas pemakaian gadget dan keluhan neck pain. Penilaian neck pain menggunakan NRS (Numeric Rating Scale). Analisis data dilakukan dengan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan p<0,05.HASILDari 164 responden, terbanyak adalah dengan kategori usia <17 tahun yaitu 84 orang (51,2%), jenis kelamin terbanyak adalah perempuan berjumlah 121 orang (73,8%). Uji Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara intensitas pemakaian gadget dengan neck pain pada usia 15-20 tahun (p = 0,004).KESIMPULANIntensitas pemakaian gadget dengan neck pain berhubungan secara signifikan pada pelajar usia 15-20 tahun di SMAN 28 Jakarta dan Fakultas Hukum Universitas Trisakti.
A As the years advanced, gadget has been a primary need and lifestyle for the broad spectrum of people. The student has been the biggest market for the usage of gadget to support the needs for education access via the internet. Recent report shows that neck pain in youth has been increasing, occurring alongside the increasing amount of computer usage. One of the factor causing Neck Pain on gadget user is the intensity of gadget usage which affects the duration of flexed neck posture. The purpose of this study is to find the correlation between the intensity of gadget usage and neck pain among 15-20 years old.METHODA cross-sectional observational study was conducted and a total of 164 students were included at SMAN 28 Jakarta and Faculty of Law Trisakti University. Data was collected by using questionnaire, covering age, gender, intensity of gadget usage and neck pain complaint. Assessment of neck pain was performed using NRS (Numeric Rating Scale). Data analysis was performed with Chi-Square test with a level of significance p<0,05.RESULTSFrom 164 respondents, most are <17 years old with 84 respondents (51,2%) and female as many as 121 respondents (73,8%). Chi-Square test showed that there is significant correlation between the intensity of gadget usage and neck pain among 15-20 years old (p = 0,004).CONCLUSIONThere is a significant correlation between the intensity of gadget usage and neck pain among 15-20 years old.