Tingkat kepedulian dan resiko kecelakaan akibat blind spot pada pengendara roda empat
P Pertumbuhan dan perkembangan otomotif berpengaruh terhadap jumlahkepadatan arus kendaraan. Kepadatan tersebut tidak larut dari kemacetan lalu lintasyang akan berimbas pada suatu kecelakaan. Faktor Manusia yang memiliki potensibahaya bagi pengemudi dalam garis besar terjadi pada daerah blind spot. Dengandemikian untuk mengetahui seberapa penting fenomena blind spot, dibutuhkansolusi bagi pengendara agar dapat terhindar dari kecelakaan. Metode penelitianyang digunakan adalah metode survei wawancara dengan hasil analisis deskriptifdan inferens. Dengan jumlah 30 responden yang tersebar diseluruh kampusUniversitas Trisakti A. Data penelitian menunjukkan bahwa mayoritas respondenadalah pengemudi laki-laki berusia 22 tahun sebanyak 7 orang (23%) danresponden paling sedikit adalah pengemudi perempuan berusia 20 dan 23 tahun(3%) sebanyak 1 orang. Dengan hasil wawancara, responden yang mengetahui apaitu blind spot dengan persentase sebesar 36,67%, ada nya korban jiwa denganpersentase sebesar 3,3%, dan responden tahu apa yang harus akibat blind spotdengan persentase sebesar 76,7%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwamayoritas responden memiliki kesadaran akan bahaya blind spot saat mengemuditetapi kurang peduli terhadap bahaya saat mengemudi sehingga respondenberpotensi mengalami kecelakaan akibat blind spot.
A Automotive growth and development affects the amount of current density ofvehicles. The density is insoluble from the traffic jam that will affect an accident.The human factor that has the potential danger to the driver in the outline occursin the blind spot area. Thus to know how important the blind spot phenomenon, ittakes a solution for riders to avoid accidents. The research method used is thesurvey method of interviews with the results of descriptive Analysis and InferensAnalysis. With the number of 30 respondents scattered throughout the campus ofUniversitas Trisakti A. Research Data shows that the majority of respondents were22-year-old male drivers of 7 people (23%) And the fewest respondents were femaledrivers aged 20 and 23 years (3%) As much as 1 person. With the results ofinterviews, respondents who knew what a blind spot with a percentage of 36.67%,there was a casualty with a percentage of 3.3%, and the respondent knew whatshould be the result of blind spot with a percentage of 76.7%. From the results ofthe study can be concluded that the majority of respondents have awareness of thedanger of blind spots but less concerned about the danger while driving so thatrespondents have potential accidents due to blind spots.