Analisis kestabilan lereng sidewall timur serta pengaruh air terhadap pit ulak pandan pt. bumi merapi energi, ulak pandan, lahat, sumatera selatan
P Penambangan batubara sangatlah dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya, terutama kestabilan lereng. Kestabilan lereng dapat ditentukan melalui kondisi geoteknik daerah tersebut. Faktor kestabilan lereng sendiri sangatlah penting, karena sangat memengaruhi tingkat keamanan dalam penambangan. Analisis kestabilan lereng pada penelitian dilakukan pada areal penambangan PIT Ulak Pandan, yang terletak di daerah Sumatera Selatan. Tujuan analisis ini dilakukan untuk mendapatkan nilai faktor keamanan areal penambangan pada kondisi aktual serta untuk mengetahui potensi longsor yang terjadi, terkait dengan kestabilan lereng di areal penambangan Pit Ulak Pandan. Peneliti menggunakan bantuan software Slide metode Bishop untuk mendapatkan nilai faktor keamanan (FK) dan pengaruh air terhadap (FK) pada daerah penelitian. Bidang gelincir di lereng penelitian akan sangat dipengaruhi oleh pengaruh air yang memiliki sifat resisten, yang membuat batuan di lereng menjadi lemah dan memungkinkan longsor pada lapisan permeable. Analisis pada kestabilan lereng ini membagi lereng areal penambangan menjadi satu bagian yaitu section GMT-2. Parameter dalam pengambilan data skripsi ini, menggunakan Sifat Fisik, UCS dan data Direct Shear Test, yang terbagi atas data Density, Cohesion, dan Friction Angle. Analisis pada lereng menggunakan aplikasi Slide menghasilkan nilai FK dalam kondisi aktual, yaitu pertama design original section GMT-2 1.589, lalu design dari PT. Bumi Merapi Energi pada section GMT-2 1.012, dan design rekomendasi pada section GMT-2 adalah 1.419. Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat dilihat pengaruh longsor pada kestabilan lereng areal penambangan, sehingga diberikan rekomendasi desain pada lereng untuk memperbaiki tingkat FK pada areal penambangan Pit Ulak Pandan.
C Coal mining is greatly influenced by the surrounding conditions, especially slope stability. Slope stability can be determined through the geotechnical conditions of the area. The slope stability factor itself is very important, because it greatly affects the level of safety in mining. Slope stability analysis in the study was conducted in the PIT Ulak Pandan mining area, located in South Sumatra. The purpose of this analysis was to obtain the value of the mining area safety factor in actual conditions and to determine the potential for landslides that occur, related to slope stability in the Pit Ulak Pandan mining area. Researchers used the help of Bishop\\\'s Slide method software to obtain the value of the safety factor (FK) and the effect of water on (FK) in the study area. The slip plane on the research slope will be greatly influenced by the influence of water which has resistant properties, which makes the rocks on the slope weak and allows landslides in the permeable layer. The analysis of this slope stability divides the mining area slope into one part, namely the GMT-2 section. The parameters in collecting data for this thesis use Physical Properties, UCS and Direct Shear Test data, which are divided into Density, Cohesion, and Friction Angle data. Analysis on the slope using the Slide application produces FK values in actual conditions, namely the first original design section GMT-2 1,589, then the design from PT. Bumi Merapi Energi on section GMT-2 1,012, and the recommended design on section GMT-2 is 1,419. Based on the analysis carried out, it can be seen the effect of landslides on the stability of the slope of the mining area, so that design recommendations are given on the slope to improve the FK level in the Ulak Pandan Pit mining area.