Penatalaksanaan fistula oroantral (studi pustaka)
F Fistula oroantral adalah saluran patologis berlapis epitel yang menghubungkan rongga mulut dengan sinus maksilaris. Fistula oroantral biasanya terjadi setelah pencabutan gigi-geligi atas karena kedekatan hubungan anatomi antara akar gigi atas dan sinus maksilaris. Pasien dengan fistula oroantral seringkali mengeluhkan makanan dan minuman yang masuk ke dalam sinus serta rasa tidak enak akibat drainase sinus ke dalam mulut. Perawatan fistula oroantral yang tidak adekuat dapat menjadi jalan masuknya infeksi ke dalam sinus. Berbagai teknik telah dikemukakan dalam penutupan fistula oroantral seperti penggunaan flep bukal, flep palatal, plat logam, buccal fat pad, guided tissue regeneration, dan fibrin glue. Tiap-tiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Skripsi ini membahas penyebab, diagnosis, dan perawatan fistula oroantral.