Parestesia setelah operasi gigi impaksi molar ketiga bawah dan penetalaksanaannya (Studi pustaka)
P Parestesia merupakan salah satu komplikasi serius yang dapat membahayakan kualitas hidup pasien, terjadi akibat pencabutan gigi impaksi molar ketiga rahang bawah. Komplikasi ini menyebabkan rasa tidak nyaman pada pasien karena perubahan sensasi rasa berupa sensasi tertusuk, kesemutan, atau merambat sekitar bibir bawah dan dagu yang dapat bersifat sementara atau permanen. Umumnya, parestesia akibat pencabutan gigi impaksi molar ketiga bawah terjadi karena cedera nervus alveolaris inferior dan nervus lingualis. Penyebab dari komplikasi ini pun beragam, teknik bedah yang dilakukan dan pengalaman operator juga berperan dalam hal ini. Meskipun insidensi dari parestesia ini jarang terjadi, operator tetap harus berhati-hati dan melakukan teknik bedah yang tepat untuk menghindari atau meminimalkan terjadinya parestesia. Apabila, komplikasi ini tidak dapat dihindarkan dan terjadi pada pasien, maka dibutuhkan pemeriksaan dan berbagai macam penatalaksanaan dapat diberikan tergantung dari tingkat keparahan cedera nervus yang terjadi. Penatalaksanaan untuk hal ini dapat berupa tindakan non bedah maupun bedah.
P Paresthesia is one of the serious complications that can compromise the patient’s quality of life, caused by tooth extraction of impacted mandibular third molar. This complication causing discomfort to the patient due to changes in sensation such as pricking, tingling, or creeping around the lower lip and chin which may be temporary or permanent. Generally, paresthesia due to tooth extraction of impacted lower third molars occurs because of the inferior alveolar nerve injury and the lingual nerve. The cause of these complications were diverse, surgical techniques performed and operator experience also plays a role in this regard. Although the incidence of paresthesia is rare, operators still need to be careful and precise surgical techniques to avoid or minimize the occurrence of paresthesia. If this complication is inevitable and occurs in patients, then the required examination and various treatments can be given depending on the severity of nerve injury happened. Treatments for this may be a non-surgical or surgical intervention.