P PT. Indonesia Synthetic Textile Mills (ISTEM) merupakan perusahaan tekstil terpadu yang didirikan oleh perusahaan swasta nasional Indonesia bersama dengan perusahaan Jepang (TORAY group) dari bahan baku kapas ini telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2000. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah perusahaan tidak melakukan perawatan dengan optimal dan menyebabkan mesin breakdown, sehingga nilai downtime menjadi tinggi. Serta tidak tersedianya beberapa suku cadang, oleh sebab itu diperlukan perencanaan jadwal pengadaan komponen Dengan dilakukannya penelitian ini maka akan memberikan solusi dalam melakukan perawatan pada mesin Ring Spinning Frame dengan menggunakan pendekatan preventive maintenance dan perbaikan persediaan pengadaan komponen dengan teknik MRP.Penggunaan pendekatan preventive maintenance akan menghasilkan kebijakan penggantian komponen kritis secara berkala sesuai dengan interval waktu penggantian tertentu sebelum umur komponen habis. Interval penggantian pencegahan pada komponen bearing 1209 didapatkan waktu penggantian pencegahan pada interval 30 hari, driving pulley didapatkan waktu penggantian pencegahan pada interval 53 hari, drive shaft didapatkan waktu penggantian pencegahan pada interval 126 hari, Gear scw didapatkan waktu penggantian pencegahan pada interval 53 hari, Bearing6205 didapatkan waktu penggantian pencegahan pada interval 54 hari, dan Belt didapatkan waktu penggantian pencegahan pada interval 94 hari. Penjadwalan penggantian pencegahan ini memberikan peningkatan nilai reliabilitas komponen bearing 1209 sebesar 47,5%. Pada komponen driving pulley meningkatkan reliabilitas sebesar 58,6%. Pada komponen drive shaft meningkatkan reliabilitas sebesar 85,4%. Pada komponen Gear scw meningkatkan reliabilitas sebesar 32,4%. Pada komponen Bearing6205 meningkatkan reliabilitas sebesar 50%. Pada komponen Belt meningkatkan reliabilitas sebesar 64,6%.Usulan pengadaan persediaan komponen dengan teknik MRP pada komponen Bearing1209 membutuhkan persediaan pengaman sebanyak 21 unit dan Bearing6205 sebanyak 170 unit serta selama 5 bulan kedepan tidak perlu dilakukan pembelian komponen yang disebabkan banyaknya suku cadang tersebut digudang. Untuk komponen Driving Pulley membutuhkan persediaan pengaman sebanyak 17 unit, Drive Shaft sebanyak 15 unit, Gear scw sebanyak 17 unit, dan Belt sebanyak 15 unit dengan usulan metode terbaik dengan biaya terendahnya yaitu pada metode LFL dan POQ.