DETAIL KOLEKSI

Tanggung jawab pt asuransi jiwasraya dan bank btn dalam pengalihan investasi deposito menjadi produk asuransi unit-link ditinjau dari hukum perasuransian dan hukum perbankan


Oleh : Alleina Syarifa Dafi, S.ars.

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Setyaningsih

Kata Kunci : Bancassurance, Unit-Link, Insurance, Restructure, Bank, Deposit

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SHK_010002100467_Halaman-Judul.pdf 9
2. 2025_SK_SHK_010002100467_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_SHK_010002100467_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SHK_010002100467_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_SHK_010002100467_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SHK_010002100467_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SHK_010002100467_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SHK_010002100467_Bab-1.pdf 12
9. 2025_SK_SHK_010002100467_Bab-2.pdf 25
10. 2025_SK_SHK_010002100467_Bab-3.pdf 9
11. 2025_SK_SHK_010002100467_Bab-4.pdf 16
12. 2025_SK_SHK_010002100467_Bab-5.pdf 6
13. 2025_SK_SHK_010002100467_Daftar-Pustaka.pdf 4
14. 2025_SK_SHK_010002100467_Lampiran.pdf 20

P Penelitian ini menganalisis tanggung jawab PT Asuransi Jiwasraya dan Bank BTN dalam pengalihan investasi deposito menjadi produk asuransi unit-link, ditinjau dari perspektif hukum perasuransian dan hukum perbankan. Kasus yang menjadi fokus penelitian melibatkan kegiatan bancassurance yang menyebabkan kerugian pada nasabah akibat pengalihan deposito tanpa penjelasan memadai tentang risiko produk asuransi unit-link. Metode penelitian normatif dan deskriptif digunakan untuk mengkaji aspek legalitas pengalihan tersebut, termasuk analisis terhadap Undang-Undang Perasuransian, Undang- Undang Perbankan, dan Regulasi Otoritas Jasa Keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalihan deposito menjadi produk unit-link melalui metode distribusi bancassurance seringkali bertentangan dengan prinsip-prinsip perlindungan konsumen. PT Asuransi Jiwasraya dan Bank BTN memiliki tanggung jawab hukum atas kerugian nasabah akibat pelaksanaan bancassurance yang tidak transparan. Selain itu, restrukturisasi asuransi yang ditawarkan kepada nasabah pasca kebangkrutan PT Asuransi Jiwasraya dinilai tidak sepenuhnya memberikan keadilan bagi nasabah. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam meningkatkan regulasi dan praktik bisnis bancassurance yang lebih adil dan transparan.

T This research analyzes the responsibilities of PT Asuransi Jiwasraya and Bank BTN in the transfer of deposit investments into unit-link insurance products, viewed from the perspective of insurance law and banking law. The case that is the focus of the research involves bancassurance activities that caused losses to customers due to the transfer of deposits without adequate explanation of the risks of unit-linked insurance products. Normative and descriptive research methods were used to examine the legality of the transfer, including an analysis of the Insurance Law, the Banking Law, and the Financial Services Authority Regulations. The research results show that the conversion of deposits into unit-link products through the bancassurance distribution method often contradicts consumer protection principles. PT Asuransi Jiwasraya and Bank BTN have legal responsibilities for customer losses resulting from the non-transparent implementation of bancassurance. In addition, the insurance restructuring offered to customers after the bankruptcy of PT Asuransi Jiwasraya is considered not to fully provide justice for the customers. This research is expected to serve as a reference in improving the regulations and business practices of bancassurance to be more fair and transparent.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?