DETAIL KOLEKSI

Analisis tindak pidana perbankan yang dilakukan dalam bentuk penyertaan (studi putusan nomor 664/pid.sus/2021/pn pbr)


Oleh : Salsabilla Elfrida

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Ermania Widjajanti

Kata Kunci : special crimes; banking crimes; complicity

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SHK_010001900547_Halaman-Judul.pdf 9
2. 2025_SK_SHK_010001900547_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_SHK_010001900547_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SHK_010001900547_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_SHK_010001900547_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SHK_010001900547_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SHK_010001900547_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SHK_010001900547_Bab-1.pdf 17
9. 2025_SK_SHK_010001900547_Bab-2.pdf 9
10. 2025_SK_SHK_010001900547_Bab-3.pdf 12
11. 2025_SK_SHK_010001900547_Bab-4.pdf 17
12. 2025_SK_SHK_010001900547_Bab-5.pdf 3
13. 2025_SK_SHK_010001900547_Daftar-Pustaka.pdf 3
14. 2025_SK_SHK_010001900547_Lampiran.pdf 47

T Tindak pidana perbankan mencakup segala tindakan yang melanggar ketentuan yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Perbankan. Dalam tindak pidana perbankan ini merupakan tindak pidana yang mempunyai karakteristik khusus terkait dengan pelakunya yang merupakan pegawai dalam bidang perbankan. Seperti tindak pidana yang dilakukan oleh Andri Syaryusman bin Syarmis selaku kepala teller pada PT. Bank Pembangunan Daerah Riau yang terbukti melakukan tindak pidana perbankan dalam Pasal 49 ayat (2) huruf b Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan dikaji berdasarkan Putusan Negeri Pekanbaru Nomor 664/Pid.Sus/2021/PN Pbr Data yang dipergunakan adalah data sekunder dan dianalisa secara kualitatif dengan penarikan kesimpulan secara deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dasar hakim tidak memutus dalam bentuk penyertaan pada tindak pidana perbankan ini dikarenakan selain terbuktinya unsur pada pasal yang didakwakan pada dakwaan alternatif keempat, pada Pasal 49 ayat (1) huruf b juga dikarenakan hakim melihat perbuatan pelaku Andri Syaryusman dan Nurhayati secara terpisah. Bentuk penyertaan yang terdapat dalam tindak pidana perbankan ini adalah turut serta, yaitu dengan adanya Kerjasama secara sadar dan pelaksanaan secara fisik antara Andri Syaryusman dan Nurhayati.

B Banking Crimes encompass all actions that violate the provisions stipulated in the Banking Law. In the context of banking crimes, these offenses are characterized by their unique nature, particularly concerning the perpetrators who are employees within the banking sector. An example is the banking crime committed by Andri Syaryusman bin Syarmis, who served as the head teller at PT. Bank Pembangunan Daerah Riau. He was proven guilty of committing a banking crime under Article 49 paragraph (2) letter b of Law No. 10 of 1998 concerning Amendments to Law No. 7 of 1992 on Banking, as examined based on the Pekanbaru District Court Decision Number 664/Pid.Sus/2021/PN Pbr. The data used in this analysis were secondary data, analyzed qualitatively, with conclusions drawn deductively. The research findings indicate that the judge did not rule in the form of participation in this banking crime because, in addition to the proven elements of the charged article in the fourth alternative indictment under Article 49 paragraph (1) letter b, the judge also considered the actions of the defendants, Andri Syaryusman and Nurhayati, separately. The form of participation identified in this banking crime is complicity, evidenced by the conscious collaboration and physical execution of the crime between Andri Syaryusman and Nurhayati.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?