DETAIL KOLEKSI

Optimasi parameter pemboran pada lapangan menzel lejmat (algeria)dengan menganalisa torsi dan drag untuk meningkatkan laju pemboran


Oleh : Samuel Halomoan Silitonga

Info Katalog

Subyek : Oil well drilling

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Pri Agung Rahmanto

Pembimbing 2 : Suryo Prakoso

Kata Kunci : Drillstring Design, Discrete Model, Analytic Solution, Trajectory, Conventional Model, Curvature, Co

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

S Satu-satunya model drillstring standar yang digunakan saat ini adalahmodel torque and drag karena kesederhanaan dan ketersediaannya secara umum.Pengalaman lapangan menunjukkan bahwa model ini umumnya memberikan hasilyang baik tetapi terkadang berkinerja buruk. Misalnya, beberapa beban gesekanyang diprediksi untuk casing yang berjalan di sumur horizontal tidak konsistendengan data lapangan.Dalam model torque and drag standar, bentuk drillstring diambil sebagaibentuk lubang sumur. Namun, mengingat bahwa metode yang paling umum untukmenentukan bentuk lubang sumur adalah metode kelengkungan minimum, asumsibentuk lubang sumur ini memaksa momen lentur menjadi terputus pada titik survei.Kesalahan ini ditangani dengan mengabaikan momen lentur.Pendekatan yang berbeda mengasumsikan bahwa posisi drillstring sesuaidengan kelengkungan minimum lubang sumur hanya pada titik-titik diskrit. Pilihanyang jelas untuk titik-titik diskrit ini adalah pada posisi tool joints di drillstring.Sementara tool joints ini tetap pada posisinya, sambungan tersebut dibiarkanberputar di dalam lubang sumur. Derajat kebebasan ekstra ini memungkinkan solusidari masalah momen lentur, karena kontinuitas momen lentur sekarang dapatdipastikan pada setiap tool joint. Selanjutnya, studi eksperimental dari drillstringaktual telah menunjukkan potensi untuk mengembangkan gaya kontak untuk tekuklateral yang secara signifikan lebih besar daripada yang diprediksi oleh modelsmooth drillstring model.

T The only drillstring in use today is torque and drag because of itssimplicity and general availability. Field experience shows that this modelgenerally gives good results but sometimes performs poorly. For example, some ofthe predicted frictional loads for casing running in a horizontal well areinconsistent with field data.In the standard torque and drag model, the drillstring shape is taken asthe wellbore shape. However, given that the most common method for determiningwellbore shape is the minimum curvature method, this assumption of wellboreshape forces the bending moment to be severed at the survey point. This error ishandled by ignoring the bending moment.A different approach assumes that the drillstring corresponds to theminimum curvature of the wellbore only at discrete points. The obvious choice forthese discrete points is in the position of the tool joints in the drillstring. While tooljoints remain in position, they are allowed to rotate in the wellbore. This extradegree of freedom allows the solution of the bending moment problem sincecontinuity of the bending moment can now be ensured at each tool joint.Furthermore, experimental studies of drillstrings have demonstrated the potentialto develop a contact force for lateral buckling that is significantly greater than thatpredicted by the smooth drillstring model.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?