DETAIL KOLEKSI

Analisis pemanfaatan sel surya untuk pasokan daya listrik bts dan pln di wilayah Jakarta Barat

4.0


Oleh : Nugroho

Info Katalog

Subyek : Electric engineering;Solar cells - Power supply

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2013

Pembimbing 1 : Indra Surjati

Kata Kunci : solar cell, electric, power supply

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2013_TS_MTE_162127003_Halaman-Judul.pdf 13
2. 2013_TS_MTE_162127003_Lembar-Pengesahan.pdf 2
3. 2013_TS_MTE_162127003_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2013_TS_MTE_162127003_Bab-2_Sel-Surya.pdf
5. 2013_TS_MTE_162127003_Bab-3_Sistem-Sel-Surya.pdf
6. 2013_TS_MTE_162127003_Bab-4_Perhitungan-dan-Analisis.pdf
7. 2013_TS_MTE_162127003_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2013_TS_MTE_162127003_Daftar-Pustaka.pdf 1

S Sumber energi baru atau energi alternatif mempunyai peran yang sangat penting dan sangat dibutuhkan saat ini. Sumber energy alternative yang semakin dikembangkan adalah sumber energi surya yang dapat diaplikasikan salah satunya adalah untuk mensuplai kebutuhan energi pada Base Tranceiver Station (BTS) pada sistem telekomunikasi seluler. Pada penelitian ini diatur suatu sistem energi sel surya yang dapat memenuhi kebutuhan listrik BTS sekaligus mampu memberikan persediaan listrik untuk PLN yang tentunya merupakan keuntungan bagi operator telekomunikasi sebagai pemilik/pengelola BTS. Dalam penelitian ini digunakan dua macam tipe BTS sebagai model yaitu BTS indoor (700 Wh dan 1 kWh) dan BTS outdoor (3 kWh dan 6 kWh). Energi listrik yang diperoleh dari sel surya digunakan sebesar 70% untuk mengaktifkan atau sebagai sumber daya bagi BTS dan sisa 30% energy listrik akan dimanfaatkan secara bisnis dengan menjual atau menyediakan listrik bagi PLN. Wilayah Jakarta Barat yang merupakan wilayah pemodelan saat ini diasumsikan dilayani oleh 500 BTS dimana 40% adalah BTS outdoor dan 60% adalah BTS indoor. Dengan menggunakan model BTS indoor dan outdoor diperoleh jumlah kebutuhan sel surya per BTS adalah antara 1 — 8 buah untuk tipe sel surya dengan daya 175 W. Kemudian jumlah energi yang dapat dihasilkan untuk menjadi supply bagi PLN adalah antara 241,5 Wh — 2 kWh per hari per BTS sehingga dalam waktu 5 tahun dapat dioperoleh keuntungan secara ekonomi antara Rp 355 juta — Rp 2M dengan mengabaikan faktor nilai penyusutan benda dan maintenance.

N New energy sources or alternative energy has a very important role and is needed at this time. Alternative energy sources are increasingly being developed is the source of solar energy that can be applied one of which is to supply the energy needs of the Base Transceiver Station (BTS) in mobile telecommunication systems. In this study, a set of solar cell energy system that can meet the electricity needs of BTS and able to provide electricity supply to PLN which is certainly an advantage for telecommunication operators as the owner I manager of BTS. This study used two types of base stations as models of indoor base stations (700 Wh and 1 kWh) and outdoor base stations (3 and 6 kWh kWh). Electrical energy obtained from solar cells are used by 70% to enable or as a resource for the BTS and the remaining 30% electric energy will be utilized in the business by selling or providing electricity to PLN. West Jakarta which is currently assumed modeling region served by the 500 sites of which 40% is 60% BTS outdoor and indoor is BTS. By using two models of indoor and outdoor BTS, it obtained the number of solar cells per BTS requirement is between 1-8 pieces for the type of solar cells with power 175 W. Then the amount of energy that can be generated for supply to PLN is between 241.5 Wh - 2 kWh per day per BTS so that within 5 years can dioperoleh economic benefits between USD 355 million - USD 2M to ignore the value of depreciation and maintenance items.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?