Analisis pengaruh temperatur terhadap rheology dan eletrical stability pada lumpur pemboran saraline dan smooth fluid 05
D Dalam operasi pemboran, lumpur pemboran mempunyai peranan yang sangatpenting karena memiliki fungsi-fungsi yang tak tergantikan. Kegiatan pemboranberhubungan dengan masalah-masalah yang disebabkan oleh kondisi yangkompleks di formasi karena adanya perubahan temperatur, tekanan, dankontaminasi dari fluida formasi. Untuk itu diperlukan lumpur pemboran yang dapatmenghadapi permasalahan-permasalahan tersebut.Pada penelitian penggunaan sistem lumpur Oil Base Mud berupa Saralinedan Smooth Fluid 05 tersebut akan diuji drilling fluid performance-nya danhasilnya dapat menjadi referensi disuatu lapangan pemboran. Pada pembuatanlumpur pemboran ini dilakukan untuk memperoleh suatu hasil formulasi yang tahanterhadap perubahan temperatur, tekanan, dan kontaminasi oleh karena itu pemilihanaditif sangat penting, terutama jika terjadi perubahan temperatur pada lapangantersebut serta kompatibel satu sama lain. Pengujian pada lumpur ini yaitu untukmengetahui apakah terjadi perubahan pada sifat fisik lumpur tersebut sepertidensitas, rheology lumpur (plastik viskositas, yield point dan gel strength),filtration loss, dan electrical stability jika lumpur tersebut diberikan perubahantemperatur yang sangat signifikan. Lumpur diformulasikan pada berat jenis 10 ppg– 12 ppg.Dari hasil yang didapatkan bahwa semakin tinggi temperatur maka nilaidensitas dan rheology lumpur (plastik viskositas, yield point dan gel strength),tersebut akan semakin menurun dikarenakan faktor dari suhu tersebut yangmembuat lumpur semakin encer. Namun untuk nilai filtration loss semakin kecilpengaruh temperatur maka nilai yang didapatkan akan semakin mengecil, dan inisesuai dengan spesifikasi bahwa nilai filtration loss harus di bawah 6 cc/30 menit.Pada electrical stability semakin kecil pengaruh temperatur, maka nilai padaelectrical stability pada lumpur tersebut akan semakin membesar sesuai denganspesifikasinya sebesar diatas 600 volt dan membuktikan bahwa kandungan lumpurtersebut memiliki nilai kadar oil wet yang sangat baik.
I In drilling operations, drilling mud has a very important role because ithas irreplaceable functions. Drilling activities are related to problems caused bycomplex conditions in formation due to changes in temperature, pressure, andcontamination from formation fluids. For that we need drilling mud that can dealwith these problems.In the study of the use of the Oil Base Mud mud system in the form ofSaraline and Smooth Fluid 05, the fluid performance drilling test will be tested andthe results can be a reference in a drilling field. In making drilling mud this is doneto obtain a formulation that is resistant to changes in temperature, pressure, andcontamination, therefore the selection of additives is very important, especially ifthere is a temperature change in the field and compatible with each other. Testingof this mud is to find out whether there are changes in the physical properties of themud such as density, mud rheology (plastic viscosity, yield point and gel strength),filtration loss, and electrical stability if the mud is given a very significanttemperature change. The mud is formulated at 10 ppg - 12 ppg.The results it was found that the higher the temperature, the value of muddensity and rheology (plastic viscosity, yield point and gel strength), will decreasedue to the temperature factor which makes the mud more runny. But for the valueof filtration loss the smaller the influence of temperature, the value obtained willbe smaller, and this is in accordance with the specifications that the value offiltration loss must be below 6 cc / 30 minutes. In electrical stability, the smallerthe influence of temperature, the more the value of electrical stability in the mudwill increase according to the specifications above 600 volts and prove that the mudcontent has a very good value of oil wet content.