Analisis kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola pada perusahaan tambang mineral dan batubara
P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (LST), yang meliputi: 1) menganalisis kinerja penerapan LST melalui pengungkapan dalam laporan keberlanjutan, 2) menganalisis tantangan dalam penerapan LST, dan 3) menganalisis strategi dalam menghadapi tantangan penerapan LST. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam menganalisis kinerja LST melalui pengungkapan berdasarkan kerangka kerja Prinsip-prinsip International Council on Mining & Metal (ICMM), tantangan yang dihadapi dalam penerapan dan peningkatan kinerja LST, serta strategi yang diterapkan untuk peningkatan kinerja LST. Subyek penelitian ini adalah perusahaan tambang batubara (PT A dan PT B) dan perusahaan tambang mineral (PT C dan PT D), yang dipilih secara purposive sampling, dengan mempertimbangkan kapitalisasi terbesar di perusahaan sub sektor pertambangan mineral dan pertambangan batubara, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dan mewakili perusahaan tambang mineral dan batubara, baik milik Swasta dan BUMN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengungkapan kinerja prinsip-prinsip ICMM di dalam laporan keberlanjutan tahun 2018 sampai dengan tahun 2022, diketahui bahwa pengungkapan tertinggi adalah indikator kinerja pada Prinsip 5 – Kesehatan dan Keselamatan Kerja (75%) dan yang terendah indikator kinerja pada Prinsip 3 – Hak Asasi Manusia (30%). Adapun tantangan dalam penerapan LST adalah belum diadopsinya beberapa standar dan panduan internasional untuk pengelolaan sosial perusahaan. Penelitian ini juga menemukan bahwa keberadaan dukungan manajemen puncak, adanya kebijakan dan roadmap yang jelas untuk penerapan LST, struktur organisasi yang jelas, serta penyiapan sumber daya manusia yang kompeten adalah strategi untuk meningkatkan kinerja LST.
T This research aims to analyze Environmental, Social, and Governance (LST) performance, which includes: 1) analyzing the performance of ESG implementation through disclosures in sustainability reports, 2) analyzing challenges in implementing ESG, and 3) analyzing strategies in facing challenges in implementing ESG. This research uses qualitative methods in analyzing ESG performance through disclosure based on the International Council on Mining & Metal (ICMM) Principles framework, challenges faced in implementing and improving ESG performance, and strategies implemented to improve ESG performance. The subjects of this research are coal mining companies (PT A and PT B) and mineral mining companies (PT C and PT D), which were selected using purposive sampling, considering the largest capitalization in the mineral mining and coal mining sub-sector companies, which are listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI), and represents mineral and coal mining companies, both private and state-owned. The research results show that in disclosing the performance of ICMM principles in the sustainability report from 2018 to 2022, it is known that the highest disclosure is the performance indicator on Principle 5 - Occupational Health and Safety (75%), and the lowest is the performance indicator on Principle 3 - Human Rights (30%). The challenge in implementing ESG is that several international standards and guidelines for corporate social management have not been adopted. This research also found that top management support, clear policies and roadmaps for implementing ESG, a clear organizational structure, and the preparation of competent human resources are strategies for improving ESG performance.