Kajian konsep ramah lingkungan pada perancangan sekolah
K Konsep ramah lingkungan telah menjadi trendkonsep bangunan dari tahun 2010 hingga tahun 2012 ini di Jakarta. Konsep ramah lingkungan secara umum diartikan sebagai konsepsi meminimalisasi efek rumah kaca, menata ruang dengan pertimbangan penghawaan alami serta menggunakan material ramah lingkungan seperti penggunaan baja ringan, batu sikat dan semen instan. Pada tahun 2012 ini, pihak Kementerian Lingkungan Hidup mengharapkan penyebaran bangunan ramah lingkungan baik di sisi jumlah maupun kualitas semakin meningkat di masa mendatang terkait dengan telah diluncurkannya Sistem Sertifikasi Bangunan Ramah Lingkungan seperti yang sudah diterapkan pada beberapa bangunan sekolah.Beberapa bangunan sekolah yang sudah mulai menerapkan konsep hijau pada bangunannya seperti Sekolah Tzu Chi di Jakarta Utara. Sekolah ini memiliki visi dan misi mengenai lingkungan yang diterapkan pada konsep perancangan sekolahnya pada lingkungan, bangunan dan tata ruang dalamnya. Konsep ramah lingkungan pada bangunan sekolah Tzu Chi tidak hanya mempertimbangkan kaidah Sustainable Consumption and Productiontetapi juga harus diimbangi dengan prinsip-prinsip estetika bangunan yang mengadaptasi dari estetika Timur.Kajian konsep ramah lingkungan pada bangunan sekolah Tzu Chi ini menggunakan metode kualitatif pendekatan estetika Tao pada aspek fisik sekolah mulai dari aspek lingkungan, aspek bangunan dan aspek ruang. Penerapan konsep ramah lingkungan pada guna fisik bangunan.Sangat bermanfaat sekali apabila konsep bangunan ramah lingkungan ini dapat diterapkan pada semua sekolah di Jakarta
E Environmentally friendly (eco-friendly) concept has becoming a trend on building conceptualization from year 2011 up to this present in city of Jakarta. Eco-friendly concept is generally referred as a concept of minimalizing the glass-house effect, spatial planning by considering natural circulation as well as utilizing eco-friendly material such as using light steel, brush stone and instant cement. On this year of 2012, Environmental Ministry expects eco-friendly buildings to grow thoroughly in the near future; as in their quantity and their quality. This can be manifested from their recent Eco-friendly certification system which had been implemented throughout few school buildings.Several school buildings which have implemented green concepts on their building such as Tzu Chi School on North of Jakarta, bear visions and missions toward their surrounding environment in which they have been executed on their building design of its environmental, building and interior. On Tzu Chi School building, eco-friendly concept does not merely consider sustainable consumption and production method but also has to be balanced out with the principles of building aesthetic that have adopted from eastern aesthetics This study of Tzu Chi building’s green concept is practicing qualitative approach method on Tao aesthetic to the school physical aspect from environmental aspect, building aspect and room aspect. Application of green concept towards building’s physical utility is greatly useful and effective if it can be implemented on every school in Jakarta