P Penelitian ini mengkaji proses stabilisasi kondensat yang dihasilkan dari reservoir. Kondensat ini perlu distabilkan sebelum proses lebih lanjut untuk menghindari kerugian komponen berharga, risiko keselamatan, dan pencemaran lingkungan. Proses stabilisasi bertujuan mengurangi tekanan uap cairan kondensat, memisahkan gas hidrokarbon ringan C1-C4, dan meningkatkan jumlah komponen menengah dan berat C5+. Spesifikasi tekanan uap kondensat yang distabilkan, ditandai dengan Reid Vapor Pressure (RVP), yang dipengaruhi oleh iklim. Penelitian ini memiliki fokus pada lapangan X, sebuah lapangan gas di Jawa Timur, yang memproses gas dan kondensat di Floating Production Storage Offloading (FPSO) menggunakan metode distilasi, fraksionasi dan flash vaporization yang terjadi di dalam Condensate Stabilizer Unit. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh temperatur terhadap bahan bakar, RVP, dan volume kondensat optimum yang dihasilkan di lapangan gas X. Dengan menggunakan model simulasi perangkat lunak Aspen HYSYS Ver.12.1 dan metode fluid packages Peng and Robinson, dari hasil yang didapatkan parameter temperatur sangat berpengaruh terhadap RVP, fuel gas dan kondensat yang dihasilkan, dimana kondisi optimal temperatur sebesar 168,90C, RVP 8,16 Psia, fuel gas yang digunakan 0,05707 MMSCFD, dan kondensat yang dihasilkan 4226 bbl/d. Penelitian ini memberikan rekomendasi operasional untuk mengoptimalkan parameter temperatur reboiler duty, volume kondensat, fuel gas, dan RVP di FPSO X.