Efektivitas ekstrak teh hijau (Camellia sintesis) terhadap pertumbuhan Porphyromonas gingivalis Secara In Vitro (Laporan Penelitian)
P Penyakit periodontal disebabkan oleh plak bakteri yang melibatkan kerusakan pada jaringan periodontal. Salah satu bakteri yang menyebabkan penyakit periodontal yaitu Porphyromonas gingivalis. Porphyromonas gingivalis merupakan bakteri patogen yang sering ditemukan dalam plak subgingiva, berkolonisasi di mukosa mulut, dan memiliki kemampuan merusak jaringan periodontal. Terapi agen antibakteri yang dapat mencegah rekolonisasi bakteri belakangan ini mengarah ke produk alam, salah satunya adalah teh hijau (Camellia sinensis). Teh hijau (Camellia sinensis) mengandung polifenol yang dapat menghambat pertumbuhan Porpyromonas gingivalis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas ekstrak teh hijau (Camellia sinensis) terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis dengan memperhatikan zona hambat. Uji daya hambat menggunakan metode difusi agar kertas cakram dan teh hijau yang diperoleh dalam bentuk kemasan, diekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Uji antibakteri dilakukan secara in vitro dengan delapan variasi konsentrasi yaitu 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,12%, 1,5%, dan 0,78% yang diinkubasi selama 48 jam dengan bantuan anaerobic jar dan gas pack. Kontrol negatif dan kontrol positif menggunakan air suling dan amoxycillin. Hasil penelitian menunjukkan masih terdapat aktivitas zona hambat pada konsentrasi 0,78% dengan rata-rata diameter 3,83 mm. Hal ini disebabkan senyawa kimia yang terdapat pada ekstrak teh hijau, yaitu polifenol yang memiliki efek antibakteri. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa ekstrak teh hijau efektif menghambat pertumbuhan Porphyromonas gingivalis.
P Periodontal disease is caused by bacteria plaque that involves destruction of periodontal tissue. One of bacteria that can cause periodontal disease is Porphyromonas gingivalis. Porpyromonas gingivalis is pathogenic bacterium, commonly found in subgingiva plaque, colonized in oral mucosa, and has ability to invade periodontal tissue. Therapy antibacterial agent which can prevent recolonization lately has been paid to natural products, one of them is Green tea (Camellia sinensis). Green tea (Camellia sinensis) contains polyphenols which can inhibit the growth of Porphyromonas gingivalis. The purpose of this study is to observe the effectiveness of green tea (Camellia sinensis) extract against Porphyromonas gingivalis bacteria by paying attention to inhibition zone. Inhibition growth test using agar disk diffusion method and green tea extracted by maseration method using 70% ethanol. Antibacterial test use in vitro method and conducted by using eight variations of concentration, 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,12%, 1,5%, 0,78% which were incubated for 48 hours using anaerobic jar and gas pack. Distilled water and amoxycillin used as negative and positive control material. The result showed inhibition zone activity still produced at concentration 0,78% with diameter of inhibition zone 3,83 mm. This is due to a chemical compound, polyphenols which have antibacterial effect. Based on research result, it can be concluded that green tea extract effectively inhibit the growth of Porphyromonas gingivalis.