K Kulit nanas (Ananas comosus) merupakan salah satu limbah yang berasal dari buah nanas. Kulit nanas mengandung senyawa antibakteri yang berasal dari enzim bromelain, flavonoid dan tanin. Penyakit periodontal merupakan penyakit yang mengenai jaringan periodontal dan umumnya disebabkan oleh bakteri Porphyromonas gingivalis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek ekstrak kulit nanas terhadap pertumbuhan dari bakteri Porphyromonas gingivalis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Ekstrak kulit nanas dibuat dengan metode ekstraksi maserasi. Ekstrak kulit nanas diencerkan menjadi beberapa konsentrasi yakni 100%,50%,25% dan 12,5% menggunakan akuades. Porphyromonas gingivalis dibiakkan dengan menggunakan BHI Broth dan dibuat sumuran. Tiap konsentrasi dari ekstrak kulit nanas serta klorheksidin sebagai kontrol positif dan akuades sebagai kontrol negatif dimasukkan kedalam sumuran kemudian di inkubasi selama 3x24 jam setelah itu dilakukan pengamatan. Hasil pengukuran diameter zona hambat ekstrak kulit nanas terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis didapatkan ratarata ( simpang baku) pada konsentrasi 100% 15,31 mm 0,935 mm, ± ± konsentrasi 50% 11,90 mm 0,20 mm , konsentrasi 25% 9,303 mm 0,109 ± ± mm, konsentrasi 12,5% 8,046 mm 0.072 mm klorheksidin 17,99 mm 0.710 ± ± mm dan tidak terbentuk zona hambat pada akuades. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit nanas dengan konsentrasi 100% dan 50% dapat menghambat pertumbuhan dari Porphyromonas gingivalis.