L Latar belakang: Matricaria chamomilla adalah salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai obat tradisional. Flavonoid yang terkandung pada tanaman M. chamomilla dapat berperan sebagai antiinflamasi. Porphyromonas gingivalis adalah salah satu etiologi dari gingivitis. Makrofag merupakan sel darah putih yang mampu melepaskan sitokin sebagai salah satu agen inflamasi. Sel RAW 264.7 merupakan sel makrofag yang diambil dari mencit BALB/c. Tujuan: Untuk mengetahui dampak ekstrak etanol M. chamomilla terhadap lini sel RAW 264.7 yang diinduksi supernatan Porphyromonas gingivalis. Metode: Penelitian eksperimental laboratorium dengan memberikan ekstrak etanol tumbuhan kamomil pada sel RAW 264.7 yang diinduksi supernatan P. gingivalis dan mengamati viabilitasnya menggunakan uji MTT yang dibaca menggunakan microplate reader. Hasil: Hasil uji fitokimia didapatkan bahwa ekstrak etanol M. chamomilla mengandung senyawa flavonoid, saponin, fenol, tanin, steroid/triterpenoid, terpenoid, dan alkaloid. Dari hasil uji MTT menunjukan bahwa ekstrak etanol M. chamomilla dengan konsentrasi 10, 20, dan 40 μg/mL yang diberikan pada sel RAW 264.7 yang diinduksi supernatan P. gingivalis menghasilkan viabilitas 51%, 78%, dan 94%. Melalui hasil tersebut didapatkan nilai IC50 sebesar 21,66 μg/mL Kesimpulan: Berdasarkan hasil tersebut didapatkan bahwa ekstrak etanol M. chamomilla dapat mempertahankan viabilitas lini sel RAW 264.7 yang diinduksi oleh supernatan P. gingivalis.