Perhitungan dan perancangan sistem pentanahan grid pada gardu induk ais tegangan tinggi 150 kv 60 mva labuhan bilik
S Sistem pentanahan grid gardu induk merupakan bagian dari sistem pengamanan yang dibutuhkan untuk melindungi nyawa manusia maupun peralatan yang berada di daerah tersebut baik dalam kondisi normal maupun gangguan. Gangguan yang terjadi mengakibatkan timbulnya arus gangguan yang mengalir ke tanah yang harus dialirkan melalui elektroda pentanahan yang dipasang di dalam tanah. Untuk itu dilakukan penelitian studi “Perhitungan dan Perancangan Sistem Pentanahan Grid Pada Gardu Induk AIS Tegangan Tinggi 150 kV 60 MVA Labuhan Bilik†berdasarkan data yang di dapatkan dari Gardu Induk Labuhan Bilik di Kabupaten Labuhan Bilik, Sumatera Utara. Metode dalam penelitian ini adalah mempelajari berbagai buku teks dan standard, pengumpulan data, mempelajari penelitian sebelumnya dan menganalisanya secara manual dan menggunakan program CYMGrd. Dari hasil perhitungan dan analisis data diperoleh hasil perhitungan secara manual antara lain: Rg = 1.487 Ω, Etouch = 2181.11 V, Estep = 8223.07 V dan Total Panjang Konduktor = 1431 m. Sementara dengan menggunakan software didapatkan: Rg = 0.425701 Ω, Etouch = 2181.3 V, Estep = 8223.07 V dan Total Panjang Konduktor = 1663.39 m. Sistem yang telah dirancang dengan menggunakan software sudah memenuhi standar IEEE Std 80-2013 (Resistansi Pentanahan pengukuran dibawah 1 Ω) sekaligus bersifat optimal dan efisien. Semoga penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan dalam perencanaan pentanahan Gardu Induk AIS Tegangan Tinggi 150 kV.
T The substation earthing grid is a part of safety system that is needed to protect human lives and the equipment in the vicinity in normal and short circuit condition. This short circuit to ground can cause the occurence of a fault current that flows to the ground through an earthing electrode that is buried underground. A Earthing Calculation and Design study is conducted for 150 kV 60 MVA AIS Substation in Labuhan Bilik based on the data obtained from Labuhan Bilik Substation in Labuhan Bilik, North Sumatra. The method used in this research is by studying various textbooks and standards, collecting data, studying previous research and analyzing it manually and using CYMGrid program. The results from calculation and data analysis using manual method are: Rg = 1.487 Ω, Etouch = 2181.11 V, Estep = 8223.07 V and Total Conductor Length = 1431 m. With software, the results are: Rg = 0.425701 Ω, Etouch = 2181.3 V, Estep = 8223.07 V dan Total Conductor Length = 1663.39 m. The system designed using software is in accordance to IEEE Std. 80-2013 requirement (Grid Resistance below 1 Ω) while also optimal and efficient. Hopefully, this research can be used as an additional reference in the design of a 150 kV High Voltage AIS Substation grounding system.