Optimalisasi perancangan sistem pentanahan pada gardu induk 275 kv betung berdasarkan standar ieee 80-2000
P Permintaan akan penyaluran listrik ke daerah untuk kebutuhan masyarakat, industri, dan lain sebagainya semakin meningkat, sehingga permintaan penyaluran transmisi dan distribusi listrik bertambah. Peningkatan permintaan penyaluran transmisi dan distribusi listrik melibatkan penambahan pembangunan gardu induk. Peran pembangunan gardu induk sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dua model perancangan sistem pentanahan, menentukan batas nilai tegangan sentuh dan tegangan langkah, dan mensimulasikan kedua perancangan menggunakan Software CYMGrd, dan kedua perancangan tersebut dibandingkan agar mendapatkan sistem pentanahan yang optimal pada Gardu Induk 275 KV Betung. Dengan nilai tegangan sentuh dan tegangan langkah pada model perancangan pertama sebesar 1387,97 V dan 364,6 V, dan nilai tegangan sentuh dan tegangan langkah pada model perancangan kedua sebesar 1247,2 V dan 112,39 V, kedua model perancangan tidak melebihi batas nilai tegangan sentuh sebesar 1409,58 V dan tegangan langkah sebesar 5050,1 V. Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa model perancangan kedua lebih optimal dibandingkan dengan model perancangan
T The demand for electricity distribution to the regions for the needs of the community, industry, and so on is increasing, so that the demand for distribution of electricity transmission and distribution increases. The increase in demand for transmission and distribution of electricity involves the addition of substations. The role of substation development is very important in economic growth in Indonesia. This study aims to design two grounding system design models, determine the limits of the touch voltage and step voltage, and simulate the two designs using CYMGrd software, and the two designs are compared in order to obtain an optimal grounding system at the 275 KV Betung Substation. With the value of touch voltage and step voltage in the first design model of 1387.97 V and 364.6 V, and the value of touch voltage and step voltage in the second design model of 1247.2 V and 112.39 V, the two design models do not exceed the limit. the value of the touch voltage is 1409.58 V and the step voltage is 5050.1 V. The final result of this study shows that the second design model is more optimal than the design model.