P Penulisan ini bertujuan untuk menguraikan relevansi atas unsur tidak baik dengan pelanggaran merek terkenal di Indonesia dilihat dari sudut pandang Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, untuk menjelaskan mengenai perlindungan hukum terhadap pemilik merek terkenal J.CASANOVA terhadap pendaftaran merek CASANOVA oleh Irawan Gunawan dan untuk menganalisis akibat hukum adanya unsur itikad tidak baik oleh pemilik merek terdaftar terhadap penggunaan merek terkenal (Studi Kasus Putusan Nomor 11/Pdt/Sus-Merek/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst jo Putusan Nomor 968 K/Pdt.Sus-HKI/2016). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran merek terkenal sangat erat kaitannya dengan itikad tidak baik. Pelanggaran hukum terhadap hak merek memiliki motivasi untuk mendapatkan keuntungan secara mudah dengan mencoba meniru atau memalsukan merek-merek yang sudah terkenal di masyarakat. Perlindungan terhadap merek terkenal merupakan salah satu aspek penting dari hukum merek. Metode penelitian tesis ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, dengan alasan agar dapat menjelaskan atau menerangkan kepada orang lain apa dan bagaimana hukum mengenai peristiwa atau masalah tertentu serta agar melakukan penelitian dasar (basic research) di bidang hukum Perlindungan yang diberikan oleh UU Merek terhadap merek terkenal merupakan pengakuan terhadap keberhasilan pemilik merek dalam menciptakan image ekslusif dari produknya yang diperoleh melalui pengiklanan atau penjualan produk– produknya secara langsung. Merek J. CASANOVA Penggugat telah memenuhi syarat-syarat untuk dikatakan sebagai sebuah merek terkenal yang diatur di dalam penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf (b) UU Merek Lama dan pasal 21 ayat (1) huruf (b) UU Merek Baru. Hukum Indonesia telah cukup memberikan Perlindungan hukum Merek Terkenal J. Casanova yang merupakan perusahaan di bidang penjualan, eksport, dan import produk–produk baju, parfum, dan kosmetik. Hal ini dapat dilihat dalam putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 968 K/Pdt.Sus-HKI/2016 yang membatalkan merek Casanova yang didaftarkan oleh pihak Irawan Gunawan dan menyatakan bahwa Pendaftar Merek Terkenal J. Casanova beritikad baik di Indonesia serta menyatakan bahwa Merek J. Casanova merupakan Merek Terkenal. Akibat dari tindakan pendomplengan seperti ini akan menimbulkan kerugian bagi pemilik merek terkenal tidak hanya kerugian materi tetapi juga moril karena suatu merek bisa menjadi terkenal dengan melalui suatu usaha yang keras dan biaya yang besar.