B Bangunan merupakan wadah kegiatan manusia yang jenisnya berupa hunian, tempat tinggal, keagamaan, usaha, sosial budaya maupun kegiatan khusus. Bangunan perlu memenuhi persyaratan standar keselamatan, kesehatan dan konstruksi, yang secara formal termuat dalam teknis Ijin Mendirikan Bangunan. Namun demikian, fakta menunjukkan sejumlah bangunan gedung belum memenuhi persyaratan teknis tersebut sehubungan terbatasnya luas lahan, besarnya biaya yang harus sesuai dengan permintaan owner, dan kurangnya pengetahuan pihak perencana tentang persyaratan Ijin Mendirikan Bangunan. Terkait hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengenali tingkat urgensi implementasi persyaratan Ijin Mendirikan Bangunan berdasarkan persepsi pihak terkait; 2) memverifikasi implementasi persyaratan tersebut pada 3 kasus bangunan yang diteiti (1 Apartemen dan 2 Rumah Sakit); dan 3) Tanggapan pengambil kebijakan tentang hasil penelitian tingkat urgensi dan verifikasi implementasi persyaratan Ijin Mendirikan Bangunan dimaksud. Untuk menentukan tingkat urgensi dan verifikasi implementasi di lapangan, metoda yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif melalui pengukuran USG (Urgensi, Serriousness, Growth). Untuk mengetahui respon terhadap hasil dua hal yang diteliti tersebut, maka peneliti mewawancarai para pengambil kebijakan terkait Ijin Mendirikan Bangunan. Hasil penelitian secara menyeluruh dapat dimanfaatkan sebagai masukan dalam memperbaiki persyaratan Ijin Mendirikan Bangunan yang sudah ada atau sebagai pertimbangan dalam menentukan kebijakan di masa datang.Kata Kunci : Izin Mendirikan Bangunan, Implementasi, Persyaratan Teknis