Perancangan dan realisasi antena frekuensi ganda ultra wideband dengan metode parasitik
A Antena mikrostrip memiliki banyak kelebihan yaitu, bentuk yang kecil, ringan, biaya pabrikasi yang murah, serta dapat bekerja dibeberapa frekuensi. Menjadikan antena mikrostrip banyak diminati di dunia telekomunikasi saat ini, walaupun antena tersebut memiliki kekurangan, yaitu bandwidth yang kecil. Pada penelitian ini antena mikrostrip yang direalisasikan adalah antena dengan bentuk patch rectangular dengan diberi beban slot L pada layer bagian bawah untuk membangkitkan frekuensi ganda., serta penambahan elemen parasitik di layer bagian bawah. Pemberian elemen parasitic dilakukan untuk memperlebar bandwidth. Frekuensi kerja antena adalah 2.3 GHz dan 5 GHz untuk aplikasi WiMAX dan WLAN. Bahan yang digunakan untuk merealisasikan antena ini adalah substrat FR4 (epoxy) yang memiliki konstanta dielektrik (er) 4,3 dengan tebal dimensi (h) sebesar 1,6 mm. Antena mikrostrip Rectangular dualband dengan penambahan elemen parasitik telah berhasil secara simulasi dan realisasi. Dari hasil simulasi diperoleh nilai return loss -22.92 dB dan VSWR 1.15 dengan bandwith 1-.020 GHz (2.178 — 3.480 GHz) pada frekuensi 2300 MHz, selanjutnya diperoleh nilai return loss -18.58 dB dan VSWR 1,261 dengan bandwith 2.224 GHz (4.607 — 6.831 GHz) pada frekuensi 5 GHz. Pada basil pengukuran diperoleh nilai return loss -19.5 dB, dan VSWR 1.24 dengan bandwidth 540 MHz ( 2.2 — 2.740 MHz) pada frekuensi Wimax (2.3 GHz). Sedangkan pada frekuensi WLAN (5 GHz) diperoleh nilai return loss sebesar -21.6 dB, dan nilai VSWR sebesar 1.17 dengan bandwidth 2.28 GHz (4.12-7 GHz). Dari basil nilai bandwith pengukuran, didapatkan jangkauan Ultra wideband yang mampu bekerj a pada aplikasi WiMAX dan WLAN.
A Antenna microstrip has many advantages is its small size, lightweight , and low cost fabricated, also able to work in many frequency . Make microstrip antenna in great demand in today's telecommunications world. Although the antenna has disadvantages, like narrow bandwidth . In this research, the antenna that fabricated is the antenna with rectangular patch, by cutting the slots shape L on the bottom layer to generate double frequency, and addition the parasitic elements on the top layer Giving parasitic elemnts is to made widen bandwidth. The operating frequency of the antenna is 2.3 GHz and 5 GHz for WiMAX and WLAN applications. The materials used for the realization of this antenna is a substrate FR4 (epoxy) that has a dielectric constant (er) = 4.3 with a thickness dimension (h) of 1.6 mm. Rectangular microstrip antenna dualband with the addition of parasitic elements has been successfully simulated and realization. From the simulation results obtained of return loss is -22.92 dB and VSWR 1.15, and the bandwidth is 1.020 GHz (2178-3480 GHz) at a frequency of 2300 MHz, then the obtained value of return loss is -18.58 dB and VSWR is 1,261 and the bandwidth is 2,224 GHz (4607-6831 GHz) on frequency of 5 GHz. In the measurement results obtained value of -19.5 dB return loss and VSWR 1:24 with a bandwidth of 540 MHz ( 2.2 - 2740 MHz ) on Wimax frequencies ( 2.3 GHz ) . While in the WLAN frequency ( 5 GHz ) obtained a value of -21.6 dB return loss and VSWR at 1:17 with 2:28 GHz bandwidth ( 4.12- 7 GHz) . From the results of the measurement bandwidth , obtained range Ultra wideband capable of working on WiMAX and WLAN applications