DETAIL KOLEKSI

Antena mikrostrip mimo berbentuk lingkaran frekuensi ganda untuk komunikasi 5g dengan pembebanan inset dan slot reduksi mutual kopling


Oleh : Salsanabila mariestiara Putri

Info Katalog

Nomor Panggil : 2023_TS_MTE_162012100004

Subyek : 5G mobile communication systems

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Indra Surjanti

Pembimbing 2 : Lydia Sari

Kata Kunci : antenna, microstrip, dual frequency, MIMO, 5G

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TS_FTI_162012100004_-Halaman-Judul.pdf 11
2. 2023_TS_FTI_162012100004_-Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2023_TS_FTI_162012100004_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2023_TS_FTI_162012100004_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2023_TS_FTI_162012100004_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2023_TS_FTI_162012100004_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf 18
7. 2023_TS_FTI_162012100004_Bab-5_Kesimpulan.pdf 1
8. 2023_TS_FTI_162012100004_Daftar-Pustaka.pdf

S Saat ini sistem komunikasi di Indonesia sudah memasuki generasi 5G dan memberi banyak keuntungan seperti tingkat transmisi yang lebih tinggi dan latensi yang lebih pendek dibandingkan 4G. Salah satu solusi untuk menjaga dan mengontrol kapasitas pelanggan dari sistem komunikasi 5G adalah penggunaan antena Multiple Input Multiple Output (MIMO). Antena MIMO dirancang untuk memenuhi kecepatan data yang besar tanpa daya transmisi tambahan. Antena mikrostrip direkomendasikan sebagai antena penerima sistem MIMO karena memiliki karakteristik bekerja pada frekuensi tinggi dan dapat dioptimasi dengan menggunakan beberapa port masukan dan keluaran. Penelitian ini mengusulkan disain antena mikrostrip multi masukan multi keluaran untuk sistem komunikasi 5G yang bekerja pada dua frekuensi berbeda yaitu 3.5 GHz dan 6 GHz dengan menggunakan substrat Duroid RT-5880 dengan konstanta dielektrik (εr) 2.2, rugi-rugi dielektrik (loss tan) 0.0009 dan ketebalan (h) 1.57 mm. Kedua frekuensi yang digunakan sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Kemenkominfo terkait regulasi frekuensi untuk sistem komunikasi 5G. Metode untuk menghasilkan frekuensi ganda dengan memberikan pembebanan pada bagian elemen peradiasi antena sehingga permitivitas dari antena berubah dan memunculkan frekuensi kerja yang baru. Selanjutnya, Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan disain antena MIMO yang memiliki koefisien refleksi ≤ -10 dB, koefisien isolasi ≤ -20 dB, VSWR ≤ 2, gain ≥ 6 dB, ECC ≤ 0.05, DG ≥ 9 dB dan pada frekuensi kerja 3.48 GHz dan 6.18 GHz

C Currently, the communication system in Indonesia has entered the 5G generation and provides many advantages such as a higher transmission rate and shorter latency compared to 4G. One of the solutions to maintain and control the customer capacity of the 5G communication system is the use of Multiple Input Multiple Output (MIMO) antennas. MIMO antennas are designed to meet large data rates without additional transmission power. Microstrip antenna is recommended as a receiving antenna for MIMO systems because it has the characteristics of working at high frequencies and can be optimized by using several input and output ports. This study proposes a multi-input multi-output microstrip antenna design for a 5G communication system that works at two different frequencies, namely 3.5 GHz and 6 GHz using a Duroid RT-5880 substrate with a dielectric constant (εr) 2.2, dielectric losses (loss tan) 0.0009 and thickness (h) 1.57 mm. The two frequencies used are in accordance with the rules set by the Ministry of Communication and Information regarding frequency regulations for 5G communication systems. The method for producing dual frequencies is by applying a load to the radiating elements of the antenna so that the permittivity of the antenna changes and creates a new working frequency. Furthermore, the results of this study are to produce a MIMO antenna design that has a reflection coefficient ≤ -10 dB, isolation coefficient ≤ -20 dB, VSWR ≤ 2, gain ≥ 6 dB, ECC ≤ 0.05, DG ≥ 9 dB and at a working frequency of 3.48 GHz and 6.18 GHz

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?