Perancangan lansekap Pusat Pemerintahan Kota Madya Tangerang
P Penataan ruang luar pada suatu areal perkantoran pusat pemerintahan sangat penting artinya bagi aparatur pemerintahan. Lansekap dipandang sebagai suatu sistem dimana taman-taman perkantoran yang dikembangkan saling terkait satu sama lain membentuk suatu sistem sehingga dapat mendukung aktivitas ruang luar yang ada.Permasalahan utama pada areal tapak adalah bagaimana membentuk ruang luar yang dapat meningkatk:an etos kerja para aparatur pemertintahan serta bermanfaat secara optimal bagi para aparatur pemerintahan dan masyarakat umum, dengan memperhatikan aspek fungsi, bentuk, ruang, ekonomi, waktu, potensi dan kendala yang ada, serta mampu berfungsi secara ekologis karena tapak berada pada daerah resapan air.Pengembangan areal tapak dibagi menjadi lima zona, yaitu Zona Penerima, Zona Transisi, Zona Perkantoran, Zona Aktif, dan Zona Pasif. Pada zona-zona tersebut. terdapat beberapa fasilitas dan sarana. Pada Zona Penerima, Zona Transisi, Zona Perkantoran fasilitas dan sarana yang tersedia adalah: sarana dan fasilitas yang sifatnya berhubungan langsung dengan bangunan perkantoran seperti pintu masuk utama, pintu masuk altematif, plaza penerima, lapangan parkir, lapangan upacara, dan ATM center. Sedangkan pada Zona Aktif dan Zona Pasif sarana dan fasilitas yang tersedia bersifat tidak berhubungan langsung dengan kegiatan perkantoran, seperti lapangan multifungsi, lapangan basket, lapangan tennis, lapangan voli, kantin, pujasera, taman refleksi, dan plaza interaksi.Terna perancangan lansekap perkantoran pemerintahan ini adalah "Sistem Pelayanan yang Adil dan Efektif", dengan tujuan menata kantor pusat pemerintahan yang mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat. Penataan ruang terbuka hijau diharapkan dapat meningkatkan etos kerja dan dapat menjadi kebanggaan masyarakat kota Tangerang. Pengembangan ruang terbuka hijau yang lebih dominan dapat mendukung tema dan tujuan perancangan yang ada.Konsep dasar perancangan lansekap adalah kesatuan bentuk dengan memadukan penerapan Bentukan-bentukan formal dan informal, sehingga tercipta keselarasan. Bentukan formal mewakili karakter areal perkantoran secara umum, sedangkan bentukan informal mewakili kegiatan aktif dan pasif pada tapak yang merupakan penunjang kegiatan perkantoran, sehingga dapat tercipta peningkatan ruang terbuk:ahijau dan peningkatan pelayanan masyarakat.
D Designing as outdoor area of government office are very important for government officers. Landscape is viewed as a sistem where parks are developed integrated with each other creating a sistem, so it can support any outdoor activities.Main problems on outdoor area is how to design an area that can improve a working atmosphere for the government officers and can be very useful for government officers as well for public use, by looking on its functions, form, shape, economical aspect, time potentials and problem?, and it can be function ecological because the park it self is located on water reservation area.The development is mainly divided into 5 Zones: Admission Zone, Transaction Zone, Main Office Zone, Active Zone, Passive Zone. And those zone there facilities on Admiral Zone. Transition Zone, and Main Office Zone have facilities that have direct connection with main office building such as: Main Entrance, Alternative Entrance, Admission Plaza, Parking Lot, a field and ATM Center. On Active and Passive Zone we have the facilities that don't have any direct connection with office activities, such as multifunction court, sport area, cafeteria, mini market, garden and interaction plaza.Theme of designing this office government is "Fair and Effective Service System". The object is to design main government office that can full fill people needs. Designing landscape green open space that can improve working ethic and as something that Tangerang people can be proud of a dominant development on a green open space, can support the theme and object of the design selfBasic concept of this landscape design is a unity of shapes by combining formal and informal form to create a harmony. Formal form presenting common office area, while in formal forms presenting active and passive activities on park that support office activities, and so there can be improvement on the green open space and improvement on public service.