Asam kafeat menginduksi perpindahan cytochrome C dari mitokondria ke sitoplasma pada galur sel osteosarkoma MG-63
A Asam kafeat adalah suatu senyawa fenolat yang banyak ditemukan pada sayuran, buah-buahan dan kopi. Asam kafeat dilaporkan memiliki sifat-sifat biologis, seperti antioksidan, antimikroba dan juga anti-kanker. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan terjadinya proses apoptosis melalui perpindahan Cytochrome C dari mitokondria ke sitoplasma pada jalur persinyalan intrinsik yang ditimbulkan oleh asam kafeat pada galur sel osteosarkoma MG-63. Sel MG-63 dikultur dan diperbanyak untuk pemeriksaan. Sel diberi perlakuan asam kafeat dengan konsentrasi 10 pg/mL dan diberi/ tanpa praperlakuan Z-VAD FMK sebagai inhibitor dengan konsentrasi 100 pM selama 0, 1, 6 dan 12 jam dengan metode immunoblotting. Kemudian hasil immunoblotting Cytochrome C yang ada di mitokondria dan sitoplasma didokumentasi menggunakan Alliance 4.7. Semua pita dikuantifikasi menggunakan peranti lunak UVIband. Data yang diperoleh menunjukkan asam kafeat menginduksi apoptosis melalui perpindahan Cytochrome C dari mitokondria ke sitoplasma secara signifikan (p<0,05) setelah perlakuan selama 6 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam kafeat berpotensi sebagai anti osteosarkoma, dengan menginduksi jalur apoptosis intrinsik pada sel kanker.
C Caffeic acid is a phenolic compound found in many vegetables, fruits and coffee. Caffeic acid is reported to have biological effect, such as antioxidant, antimicrobial and anti-cancer. The aim of this study is to prove apoptosis through the translocation of Cytochrome C from mitochondria to cytoplasm in intrinsic signaling pathways induced by caffeic acid in MG-63 osteosarcoma cell line. MG- 63 cells were cultured and propagated for examination. Cells were treated with 1 Opg/mL caffeic acid for 0, 1, 6 or 12 hours, and/ without pretreatment of 100 pM Z-VAD FMK as inhibitor for 6 or 12 hours by immunoblotting method. Then Cytochrome C in mitochondria and cytoplasm documented using Alliance 4.7. All bands were quantified using UVIband software. The data showed treatment of caffeic acid for 6 hours induced apoptosis through the translocation of Cytochrome C from mitochondria to the cytoplasm significantly (p<0,005). The results showed that caffeic acid is a potential anti osteosarcoma, by inducing the intrinsic apoptotic pathway.