Perancangan model simulasi promodel pada lini perakitan di PT. Xyz
P PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang perakitangardu listrik/transformator(trafo) yang didirikan pada tahun 1969. Produk trafo berfungsiuntuk mengubah (menaikkan atau menurunkan) tegangan dan arus listrik pada sistemtenaga listrik atau rangkaian listrik. Pada saat ini PT. XYZ hanya dapat memproduksi 3-5produk perbulan sedangkan target produksinya adalah 8 produk/bulan. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan menggambarkan operasional lini perakitandalam suatu model simulasi untuk memberikan usulan perbaikan keseimbangan lini.Perancangan simulasi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan sistem dan simulasiProModel yang bertujuan untuk memahami tingkah laku sistem serta untuk menyusunstrategi sehubungan dengan operasi sistem tersebut. Sedangkan untuk menentukan usulanperbaikan sistem ini menggunakan Theory of Constraint. TOC digunakan untukmenentukan parameter yang dapat diubah dalam simulasi sebagai usulan perbaikan.Tahapan dalam merancang simulasi dimulai dengan penelitian pendahuluan, analisissistem nyata, merancang model simulasi, running model simulasi serta replikasi, verifikasidan validasi model. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk mengidentifikasi masalahberdasarkan pengamatan pada sistem yang berjalan. Kemudian analisis sistem nyata yangbertujuan untuk membuat struktur dari model awal. Selanjutnya dilakukan perancanganmodel sistem dengan mengidentifikasi struktur model berdasarkan elemen model yaitulocation, entities, resource dan processing. Selanjutnya, setelah merancang model simulasimaka perlu dilakukan verifikasi, validasi serta replikasi dari model simulasi. Tujuan darireplikasi adalah untuk mengetahui jumlah pengulangan dalam model simulasi sebagai carauntuk mengurangi tingkat kesalahan yang terdapat antara hasil pengamatan denganpercobaan simulasi yang dilakukan. Setelah itu dilakukan analisis hasil simulasi denganmengamati general report serta output simulasi yaitu hasil produksi. Dari hasil analisisterlihat bahwa target produksi tidak tercapai karena terjadinya bottleneck di beberapastasiun kerja. Oleh karena itu, dilakukan analisis menggunakan TOC untukmengidentifikasi stasiun kerja yang terhambat aliran produksinya. Kemudian dilakukanperancangan skenario perbaikan dengan mengubah parameter berdasarkan analisis generalreport dan theory of constraint Parameter-parameter yang akan disimulasikan adalahjumlah operator, penambahan jam lembur kerja serta penambahan mesin. Hasil daripenelitian menunjukan target produksi dapat dicapai optimal dengan parameterpenambahan jam kerja dan penambahan mesin. Model usulan ini dapat menurunkan waktuproduksi sebanyak 33,15 % dan menaikkan target produksi sebanyak 50%.
P PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang perakitangardu listrik/transformator(trafo) yang didirikan pada tahun 1969. Produk trafo berfungsiuntuk mengubah (menaikkan atau menurunkan) tegangan dan arus listrik pada sistemtenaga listrik atau rangkaian listrik. Pada saat ini PT. XYZ hanya dapat memproduksi 3-5produk perbulan sedangkan target produksinya adalah 8 produk/bulan. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan menggambarkan operasional lini perakitandalam suatu model simulasi untuk memberikan usulan perbaikan keseimbangan lini.Perancangan simulasi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan sistem dan simulasiProModel yang bertujuan untuk memahami tingkah laku sistem serta untuk menyusunstrategi sehubungan dengan operasi sistem tersebut. Sedangkan untuk menentukan usulanperbaikan sistem ini menggunakan Theory of Constraint. TOC digunakan untukmenentukan parameter yang dapat diubah dalam simulasi sebagai usulan perbaikan.Tahapan dalam merancang simulasi dimulai dengan penelitian pendahuluan, analisissistem nyata, merancang model simulasi, running model simulasi serta replikasi, verifikasidan validasi model. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk mengidentifikasi masalahberdasarkan pengamatan pada sistem yang berjalan. Kemudian analisis sistem nyata yangbertujuan untuk membuat struktur dari model awal. Selanjutnya dilakukan perancanganmodel sistem dengan mengidentifikasi struktur model berdasarkan elemen model yaitulocation, entities, resource dan processing. Selanjutnya, setelah merancang model simulasimaka perlu dilakukan verifikasi, validasi serta replikasi dari model simulasi. Tujuan darireplikasi adalah untuk mengetahui jumlah pengulangan dalam model simulasi sebagai carauntuk mengurangi tingkat kesalahan yang terdapat antara hasil pengamatan denganpercobaan simulasi yang dilakukan. Setelah itu dilakukan analisis hasil simulasi dengan mengamati general report serta output simulasi yaitu hasil produksi. Dari hasil analisisterlihat bahwa target produksi tidak tercapai karena terjadinya bottleneck di beberapastasiun kerja. Oleh karena itu, dilakukan analisis menggunakan TOC untukmengidentifikasi stasiun kerja yang terhambat aliran produksinya. Kemudian dilakukanperancangan skenario perbaikan dengan mengubah parameter berdasarkan analisis generalreport dan theory of constraint Parameter-parameter yang akan disimulasikan adalahjumlah operator, penambahan jam lembur kerja serta penambahan mesin. Hasil daripenelitian menunjukan target produksi dapat dicapai optimal dengan parameterpenambahan jam kerja dan penambahan mesin. Model usulan ini dapat menurunkan waktuproduksi sebanyak 33,15 % dan menaikkan target produksi sebanyak 50%.