Pengaruh obat kumur mengandung alkohol 9% dan non-alkohol terhadap kekuatan tekan resin komposit bulk-fill
L Latar Belakang: Resin komposit bulk-fill merupakan bahan restorasi sewarna gigi yang dikembangkan dengan tujuan memperbaiki estetik dan sifat mekanis, salah satunya kekuatan tekan. Faktor-faktor yang mempengaruhi berkurangnya kekuatan tekan resin komposit adalah monomer matriks bersifat hidrofilik dan ikatan antar komposisi resin yang tidak adekuat. Salah satu cairan yang dapat diserap oleh resin komposit adalah obat kumur yang biasa digunakan untuk mengontrol karies gigi dan mengurangi jumlah plak setelah menyikat gigi. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh obat kumur yang mengandung alkohol 9% dan non-alkohol terhadap kekuatan tekan resin komposit bulk-fill. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental laboratoris. Kekuatan tekan resin komposit bulk-fill akan diuji menggunakan Universal Testing Machine. Terdapat tiga kelompok perlakuan yaitu perendaman dalam obat kumur mengandung alkohol 9%, non-alkohol dan saliva buatan sebagai kelompok kontrol. Perendaman sampel dilakukan pada suhu ruang 25°C selama 12 jam sesuai petunjuk penggunaan dua kali sehari selama 30 detik. Hasil: Bedasarkan uji One Way ANOVA, nilai kemaknaan yang didapatkan adalah p 0.001 (p < 0.05) yang artinya terdapat perbedaan bermakna pada pengujian pengaruh obat kumur mengandung alkohol 9% dan obat kumur non-alkohol terhadap kekuatan tekan resin komposit bulk-fill. Hasil ini disebabkan karena monomer matriks yang bersifat hidrofilik, mekanisme yang terjadi pada komposisi resin, tingkat keasaman dan kandungan alkohol dari obat kumur dapat mempengaruhi penurunan kekuatan tekan dari resin komposit tersebut. Kesimpulan: Obat kumur megandung alkohol 9% lebih menurunkan kekuatan tekan resin komposit bulk-fill dibandingkan obat kumur non alkohol.
B Background: Bulk-fill composite resin is a tooth-colored restoration material developed with the aim of obtaining better aesthetic and mechanical properties, one of which is compressive strength. The factors influencing the reduction of compressive strength of composite resin are hydrophilic matrix monomers and inadequate bonds between compositions. One of the absorbable liquids is a mouthwash commonly used to control dental caries and reduce the amount of plaque after brushing the teeth. Objective: To determine the effect of mouthwash containing 9% alcohol and non-alcohol on the compressive strength of bulk-fill composite resin. Method: The research type conducted is experimental laboratory. The compressive strength of bulk-fill composite resin will be tested using Universal Testing Machine. There were three treatment groups which are immersion in mouthwash containing 9% alcohol, non-alcohol and artificial saliva as a control group. Samples were immersed at room temperature 25°C for 12 hours according to instructions for use twice a day for 30 seconds. Results: The One Way ANOVA test shows a significant value which was p 0.001 (p < 0.05). There were significant differences in the test of the effect of mouthwash containing 9% alcohol and non-alcohol mouthwash on the compressive strength of bulk-fill composite resin. This result is caused by the hydrophilic traits of the matrix monomers, mechanisms that occur in resin compositions, acidity and alcohol content of mouthwash can affect the reduction in compressive strength of the composite resin. Conclusion: The mouthwash containing 9% alcohol reduced the compressive strength of bulk-fill composite resin more compared to nonalcohol mouthwash.