DETAIL KOLEKSI

Studi laboratorium pengaruh penambahan gypsum terhadap sifat fisik semen pada beberapa temperatur perendaman berdasar standar api 10a

1.0


Oleh : Muhammad Febramadhani Ibradi

Info Katalog

Nomor Panggil : 1171/TP/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Bayu Satyawira

Pembimbing 2 : Cahaya Rosyidan

Subyek : Petroleum engineering - Cementing

Kata Kunci : thickening Time, compressive strength, accelarator.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019-_TA_TM_071.12.147_Halaman-Judul.pdf 15
2. 2019-_TA_TM_071.12.147_BAB-1.pdf 3
3. 2019-_TA_TM_071.12.147_BAB-2.pdf
4. 2019-_TA_TM_071.12.147_BAB-3.pdf
5. 2019-_TA_TM_071.12.147_BAB-4.pdf
6. 2019-_TA_TM_071.12.147_BAB-5.pdf
7. 2019-_TA_TM_071.12.147_Daftar-pustaka.pdf 1
8. 2019-_TA_TM_071.12.147_Lampiran.pdf

P Pada kegiatan penyemenan atau cementing merupakan salah satu aktifitas yangsangat penting selama operasi pemboran. Daya tahan dan efisiensi dari sumurproduksi sangat bergantung pada tingkat kesuksesan tahap ini. Pada operasipemboran, lubang sumur dilapisi oleh rangkaian pipa spesial yang disebut dengancasing. Pada tahap cementing, annulus antara casing dan formasi diisi dengansemen dengan komposisi tertentu. Buruknya kualitas bubur semen akanmenimbulkan masalah baru pada operasi penyemenan. Sedangkan kualitas semenyang baik diharapkan akan dapat mengurangi masalah-masalah yang sering terjadidalam operasi penyemenan dan sekaligus akan menjamin daya tahan lubang boragar dapat bertahan lebih lama. Bubur semen pada dasarnya mengandung air,semen dan beberapa variasi aditif. Untuk mendapatkan kualitas bubur semen yangbaik, karakteristik bubur semen dan kekuatan semen yang dihasilkan harus sesuaidengan kondisi lubang bor. Oleh sebab itu dibutuhkan beberapa addictive semenyang tepat untuk dicampurkan kedalam bubur semen. Tugas akhir ini mengenaipengaruh penambahan aditif accelarator gypsum, terhadap thickening time dancompressive strength semen kelas G. Studi laboratorium ini dilakukan untukmengetahui sejauh mana efek penambahan jenis aditif yang tadi telah disebutkansebelumnya, dengan tiga temperatur pengkondisian yang berbeda yaitu 110oF,140oF, dan 170oF dan 200 oF dengan variasi waktu pengkondisian perendamanselama 24 Jam, 16 jam, 8 jam. Setelah diujikan telah didapatkan nilai thickeningtime semakin cepat dikarenakan fungsi gypsum sebagai accelerator, dan nilaicompressive strength semakin kuat. Akan tetapi dikarenakan suhu yang diuji tidakideal digunakan untuk adiktif accelerator maka digunakanlah retarder sodiumborate untuk menyeimbangkan nilai compressive strength dan thickening time.Kata kunci: Thickening Time, Compressive Strength, Accelarator

I In cementing or cementing activities is one of the most important activitiesduring drilling operations. The durability and efficiency of the production welldepend very much on the success rate of this stage. In drilling operations, thewellbore is covered by a series of special pipes called casings. In the cementingstage, the annulus between the casing and the formation is filled with cement witha certain composition. Poor quality of cement slurry will cause new problems incementing operations. Whereas good cement quality is expected to be able toreduce the problems that often occur in cementing operations and at the sametime will guarantee the durability of boreholes to last longer. Cement slurrybasically contains water, cement and a variety of additives. To get a good qualityof cement slurry, the characteristics of the cement slurry and the strength of thecement produced must be in accordance with the conditions of the borehole.Therefore we need some appropriate addictive cement to be mixed into the cementslurry. This final project deals with the effect of the addition of gypsumaccelarator additives, to the thickening time and compressive strength of class Gcement. This laboratory study was carried out to determine the effect of addingthe additive types mentioned earlier, with three different conditioningtemperatures namely 110oF, 140oF, dan 170oF and 200 oF with variations of thesoaking conditioning time for 24 hours, 16 hours, 8 hours. After testing, thethickening time value has been obtained faster because of the gypsum function asan accelerator, and the compressive strength value is getting stronger. However,because the temperature tested is not ideal for use with addictive accelerators,sodium borate retarders are used to balance the compressive strength andthickening time values.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?