A Abses periodontal adalah peradangan purulen yang terlokalisir dalamjaringan periodontal, dikenal juga sebagai abses lateral atau parietal. Absesperiodontal ini dapat akut atau khronis, dan sel-sel radang yang terutamapada abses akut adalah polymorphonuklear leukocyte sedangkan sel-selradang yang terutama dijumpai pada abses khronis adalah limfosit.Pembentukan abses periodontal lebih sering dihubungkan dengan poketperiodontal, dimana telah terjadi destruksi dari jaringan periodontalpendukung secara patologis, rongga poket periodontal menjadi sempit dantidak teratur dan sulkus gingiva bertambah dalam. Plak, kalkulus dan sisasisamakanan akan menyumbat rongga yang sempit dan tidak teratur,sehingga mikroorganisme akan berkembang dan merusak jaringansekitarnya. Eksudat purulen yang dihasilkan tidak dapat keluar danterlokalisir, sehingga terbentuk abses periodontal. Perawatan yang dilakukanpada abses periodontal akut adalah dengan memberikan obat-obatan untukmeredakan gejala akut, seperti mengkontrol perluasan infeksi,menghilangkan rasa sakit, dan melakukan drainase. Sedangkan perawatanuntuk abses periodontal khronis adalah dengan tindakan gingivektomi atauoperasi flep. Penyembuhan setelah gingivektomi terjadi dalam waktu 6-8minggu, sedangkan pada operasi flep, penyembuhan terlihat hampir normalsecara klinis dalam waktu 2 minggu. Perawatan pemeliharaan sangat pentingdilakukan yang bertujuan untuk mencegah kambuhnya penyakit danmempertahankan hasil perawatan.