Analisis kapasitas fasilitas sisi Udara Bandar Udara Internasional Lombok Zainudin Abdul Madjid
P Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensipengembangan industri pariwisata yang pesat. Karena provinsi ini memiliki banyaktempat wisata yang menarik seperti Gunung Rinjani, Gili Trawangan dan jugaSirkuit Mandalika. Dengan potensi pertumbuhan jumlah wisatawan domestik danmancanegara, maka jumlah penumpang di Bandara Internasional Lombok akanmeningkat. Oleh karena itu, guna meningkatkan kinerja pelayanan bandara saat ini,perlu dilakukan kajian “Analisis Kapasitas Bandara Bandara InternasionalZainuddin Abdul Madjid Lombok†dengan menggunakan metode perhitunganFAA. Kapasitas landasan pacu dengan pesawat udara saat ini adalah 52penerbangan per jam dan kapasitas landasan pacu untuk pesawat udara yangdirencanakan adalah 50 penerbangan per jam. Kapasitas landas hubung saat inidengan pesawat udara yang beroperasi saat ini adalah 48 operasi per jam dankapasitas landas hubung dengan pesawat udara rencana adalah 46 operasi per jam.Kapasitas landas parkir pesawat saat ini adalah 72 penerbangan per jam dankapasitas landas parkir dengan pesawat udara yang direncanakan adalah 56penerbangan per jam. Berdsarkan pergerakan pesawat udara pada jam sibuk dalam5 tahun terakhir yaitu 18 pergerakan per jam, maka kapasitas fasilitas sisi udaraBandar Udara Internasional Lombok baik dengan pesawat udara saat ini danpesawat udara rencana masih dapat beroperasi dengan baik.
W West Nusa Tenggara Province is one of the provinces that have the potential for rapiddevelopment of the tourism industry. Because this province has many interesting touristattractions such as Mount Rinjani, Gili Trawangan, and also the Mandalika Circuit. Withthe potential growth in the number of domestic and foreign tourists, the number ofpassengers at Lombok International Airport will increase. Therefore, to improve thecurrent performance of airport services, it is necessary to conduct a study " AnalysisCapacity of Airside Facilities Lombok Zainuddin Abdul Madjid International Airport "using the FAA calculation method. The current runway capacity for aircraft is 52 flightsper hour and the planned aircraft runway capacity for aircraft is 50 flights per hour. Thecurrent taxiway capacity with currently operating aircraft is 48 operations per hour andthe taxiway capacity with planned aircraft is 46 operations per hour. The current aircraftapron capacity is 72 flights per hour and the planned aircraft apron capacity is 56 flightsper hour. Based on aircraft movements during peak hours in the last 5 years, namely 18movements per hour, the capacity of Lombok International Airport's airside facilities, bothwith current aircraft and planned aircraft, can still operate properly.