Peranan olahraga terhadap osteoporosis pada wanita pasca menopause (studi pustaka)
O Osteoporosis merupakan suatu keadaan tulang yang rapuh, dengan karakteristik menurunnya massa tulang sehingga meningkatkan risiko fraktur tulang. Pada keadaan reproduktif (sebelum menopause) proses remodelling tulang berlangsung seimbang dibawah pengaruh hormon esterogen, pembentukan tulang seimbang dengan penghancuran tulang. Sedangkan pascamenopause terjadi penurunan kadar hormon esterogen oleh karena ovarium sebagai pembentuk utama esterogen mengalami degenerasi. Akibatnya proses penghancuran tulang lebih besar daripada pembentukkan tulang sehingga membuat tulang menjadi rapuh dan mudah patah yang disebut osteoporosis. Osteopoross juga dapat menimbulkan perubahan perubahan didalam mulut, antara lain berupa resorbsi tulang alveolar, berkurangnya ketebalan korteks mandibula dan hilangnya sejumlah gigi. Salah satu pencegahan terhadap penyakit osteoporosis pascamenopause ini adalah dengan olahraga teratur 30-60 menit dalam sehari dengan frekuensi 3-5 kali seminggu. Karena olahraga teratur dapat meningkatkan kepadatan tulang sehingga mengurangi fraktur tulang pada wanita pascamenopause. Selain olahraga dapatpula diberikan Kalsium dan Soy isoflavone.