Hubungan pengetahuan osteoporosis dengan konsumsi makanan tinggi kalsium pada wanita pramenopause
O Osteoporosis termasuk salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian serius pada masa pramenopause terhadap wanita. Masa tulang dan hormon-hormon yang berperan untuk regenerasi tulang akan semakin menurun khususnya pada wanita yang sudah masuk masa menopause. Bentuk pencegahan terjadinya osteoporosis paling utama yaitu mempunyai pengetahuan tentang osteoporosis serta dengan mengonsukmi makanan tinggi kalsium. Sejauh ini publikasi mengenai prevalensi dan faktor yang berhubungan dengan mengonsumsi makanan tinggi kalsium dengan osteopporosis pada wanita pramenopause masih jarang dilakukan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan osteoporosis dengan konsumsi makanan tinggi kalsium.METODEPenelitian menggunakan studi analitik observasional dengan desain cross-sectional yang mengikutsertakan 37 ibu rumah tangga di Perumahan Taman Poris Gaga. Data dikumpulkan dengan cara mengerjakan kuesioner Osteoporosis Knowledge Test (OKT) untuk mengukur tingkat pengetahuan osteoporosis dan wawancara untuk mengetahui kosumsi makanan tinggi kalsium menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ). Analisis data dengan SPSS for Windows versi 21.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05.HASILPrevalensi wanita dewasa yang mengonsumsi kalsium sebesar 18%, dengan konsumsi makanan tinggi kalsium dengan acuan AKG sebesar 21,6 %, dan 5,4% memiliki pengetahuan osteoporosis baik. Hasil analisis data dengan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan p >0,05 menunjukkan tidak adanya hubungan antara pengetahuan osteoporosis dengan konsumsi makanan tinggi kalsium (p=0,73), tidak didapatkan hubungan antara pendidikan dengan konsumsi makanan tinggi kalsium (p=0,620), tidak didapatkan hubungan antara pendapatan dengan konsumsi makanan tinggi kalsium (p=0,376).KESIMPULANPenelitian ini tidak dapat menunjukkan adanya hubungan pengetahuan osteoporosis dengan konsumsi makanan tinggi kalsium pada 37 wanita pramenopause di Perumahan Taman Poris Gaga Batu Ceper-Tangerang.
O Osteoporosis is one of the health problems that need serious attention during the premenopausal against women . Bone mass and hormones that contribute to bone regeneration will decrease , especially in women who have entered menopause . The shape of the primary prevention of osteoporosis most of having good knowledge about osteoporosis and by eating foods high calcium . So far the publication of the prevalence and factors associated with eating foods high calcium with osteopporosis in premenopausal women are still rare in Indonesia . This study was conducted to determine the relationship between knowledge of osteoporosis with the consumption of foods high calcium .METHODResearch using observational analytic study with cross - sectional design that included 37 housewives in Housing Parks Poris Gaga . Data were collected by means of questionnaires do Osteoporosis Knowledge Test ( OKT ) to measure the level of knowledge of osteoporosis and interviews to determine kosumsi high-calcium foods using the Food Frequency Questionnaire ( FFQ ) . Data Analysis with SPSS for Windows version 21.0 and significance levels were used as 0.05 .RESULTThe prevalence of adult women who take calcium at 18 % , with the consumption of foods high in calcium with reference AKG 21.6 % , and 5.4 % had a good knowledge of osteoporosis . The results of data analysis with Chi-square test with a significance value p > 0.05 indicates no correlation between knowledge of osteoporosis with the consumption of foods high calcium ( p = 0.73 ) , not found a relationship between education and consumption of foods high calcium ( p = 0.620 ) , no relationship between income earned by the consumption of foods high in calcium ( p = 0.376 ) .CONCLUSIONThis research shows that there is no correlation between knowledge of osteoporosis with the consumption of foods high in calcium at 37 premenopausal women in the Housing Taman Batu Ceper Poris Gaga - Tangerang