D Dalam self assesment system Direktorat Jenderal Pajak lebih berperan sebagai pembina wajib pajak sekaligus sebagai pelayan masyarakat dalam mendorong pemenuhan kewajiban perpajakan. Sehingga aktivitas pemeriksaan harus ditempatkan sebagai aktivitas pelengkap di dalam self assesment system, karena aktivitas pemeriksaan bersifat strategis dan taktis di dalam pencapaian penerimaan pajak. Dari proses pemeriksaan tersebut akan menghasilkan surat ketetapan pajak. Apabila Wajib Pajak merasa tidak puas atas hasil perhitungan pajak yang terdapat pada surat ketetapan pajak, maka Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan kepada Direktorat Jenderal Pajak. Tujuan dari penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui prosedur dan hasil dalam pengajuan keberatan yang dilakukan oleh PT TXT atas SKPKB PPN sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan. Metode yang digunakan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini yaitu dengan melakukan wawancara, studi pustaka, dan pengamatan secara langsung ke lapangan. Hasil dari pengajuan keberatan yang dilakukan oleh Wajib Pajak, DJP akan menerbitkan 4 (empat) keputusan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 202/PMK.03/2015 tentang Tata Cara Pengajuan dan Penyelesaian Keberatan, yaitu mengabulkan seluruhnya dari permohonan Wajib Pajak, mengabulkan sebagian dari permohonan Wajib Pajak, menolak permohonan Wajib Pajak, dan menambah besarnya jumlah pajak yang masih harus dibayar oleh Wajib Pajak.