DETAIL KOLEKSI

Prevalensi kelainan rongga mulut anak penderita leukemia dan retinoblastoma setelah mendapatkan terapi kemoterapi : Kajian pada anak di Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak Ranker Indonesia (Laporan penelitian)


Oleh : Josephine Audrey Junaidy

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.645 JOS p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Tri Putriany Agustin

Subyek : Leukemia;Mouth abnormalities

Kata Kunci : leukemia, retinoblastoma, children, oral abnormalities

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_KG_040001400092_Halaman-judul.pdf
2. 2018_TA_KG_040001400092_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2018_TA_KG_040001400092_Bab-1-Pendahuluan.pdf 6
4. 2018_TA_KG_040001400092_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2018_TA_KG_040001400092_Bab-3-Kerangka-teori.pdf
6. 2018_TA_KG_040001400092_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2018_TA_KG_040001400092_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2018_TA_KG_040001400092_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2018_TA_KG_040001400092_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2018_TA_KG_040001400092_Daftar-pustaka.pdf
11. 2018_TA_KG_040001400092_Lampiran.pdf

K Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruli dunia. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), 0.5% - 4.6% dari penderita kanker adalah anak-anak. Jenis kanker anak yang paling banyak ditemukan adalaiah Leukemia dan Retinoblastoma. Pengobatan kanker yang umum digunakan adalah kemoterapi, tetapi kemoterapi memberikan efek samping terhadap rongga mulut sehingga terdapat kelainan. Kelainan pada rongga mulut yang diteliti adalah mukositis, kandidiasis, karies dan gingivitis. Kelainan ini dapat memperburuk prognosis kesehatan anak penderita kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi kelainan rongga mulut pada anak penderita Leukemia dan Retinoblastoma di Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) setelah mendapatkan terapi kemoterapi. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian observasional deskriptif dengan rancangan penelitian potong silang. Data yang digunakan adalah 35 data sekunder dari status kesehatan gigi dan mulut anak kanker di Rumah Singgah YKAKI yang telah mendapatkan terapi kemoterapi. Hasil penelitian ini menunjukan 1 anak mengalami mukositis, 3 anak mengalami kandidiasis, 25 anak mengalami karies dan 7 anak mengalami gingivitis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah karies merupakan kelainan rongga mulut yang paling banyak ditemukan pada anak kanker setelah menjalani terapi kemoterapi.

C Cancer is a disease that is caused by an abnormal cell growth in the body. This disease is one of the mostleading causes of death in the world. According to World Health Organization (WHO), 0.5%-4.6% of cancer patients are children. The types of cancers that are usually found in children are Leukemia and Retinoblastoma. Patients with cancer are usually treated by chemotherapy. However, it has negative side effects that can lead to oral abnormalities. The oral abnormalities that were investigated in this study are mucositis, candidiasis, caries and gingivitis. These abnormalities can worsen the prognosis of childhood cancer patients. This study aims to determine the prevalence of oral abnormalities in children with Leukemia and Retinoblastoma at Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak Ranker Indonesia (YKAKI) after chemotherapy treatment. This study is an observational descriptive study with a cross sectional design. There are 35 secondary data from dental and oral health status of cancer children after chemotheraphy at Rumah Singgah YKAKI that were used in this study. The results of this study show that there are 1 child with mucositis, 3 children with candidiasis, 25 children with caries and 7 children with gingivitis. In conclusion, dental caries is the oral abnormality that is most frequently found in children cancer patient after receiving chemotherapy.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?