Hubungan imunisasi dengan angka kejadian infeksi saluran pernapasan akut pada anak usia 12-24 bulan
Nomor Panggil : 618.922 Sar h
Penerbit : FK - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2014
Pembimbing 1 : Yenny
Subyek : Immunization;Respiratory tract infections
Kata Kunci : risk factor, ARI, children age 12-24 months.
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2014_TA_SKD_03010155_Halaman-Judul.pdf |
|
|
2. | 2014_TA_SKD_03010155_Pengesahan.pdf | 1 | |
3. | 2014_TA_SKD_03010155_Bab-1_Pendahuluan.pdf | 4 | |
4. | 2014_TA_SKD_03010155_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf |
|
|
5. | 2014_TA_SKD_03010155_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf |
|
|
6. | 2014_TA_SKD_03010155_Bab-4_Metode.pdf |
|
|
7. | 2014_TA_SKD_03010155_Bab-5_Hasil.pdf |
|
|
8. | 2014_TA_SKD_03010155_Bab-6_Pembahasan.pdf |
|
|
9. | 2014_TA_SKD_03010155_Bab-7_Kesimpulan.pdf |
|
|
10. | 2014_TA_SKD_03010155_Daftar-Pustaka.pdf | 4 | |
11. | 2014_TA_SKD_03010155_Lampiran.pdf | 4 |
|
I Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah salah satu masalah kesehatan pada anak-anak berusia di bawah dua tahun. Data menunjukkan prevalensi ISPA pada balita di Puskesmas Kecamatan Grogol-Petamburan pada tahun 2012 sebesar 52%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko ISPA dengan angka kejadian ISPA pada anak 12-24 bulan. METODE Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain potong lintang. Data diambil dari 126 anak berusia 12 – 24 bulan yang mengunjungi Puskesmas Kecamatan Grogol-Petamburan pada bulan September – November 2013. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner kepada orangtua anak. Untuk melihat hubungan antara faktor risiko dengan angka kejadian ISPA digunakan uji Chi-Square. Nilai p <0,05 dinyatakan bermakna secara statistik. HASIL Ada hubungan antara pendapatan keluarga dalam sebulan (p=0,017*), adanya perokok dalam keluarga (p=0,02*), dan luas hunian (p=0,031*) dengan angka kejadian ISPA pada anak usia 12-24 bulan. Tidak ada hubungan antara pendidikan ibu (p=0,831), usia menikah ibu (p=0,219), berat badan lahir (p=0,053), pemberian ASI eksklusif (p=0,567), imunisasi dasar (p=0,219), status gizi (p=0,181), dan bahan bakar (p=0,217) untuk memasak dengan angka kejadian ISPA pada anak usia 12-24 bulan. KESIMPULAN Tidak ada hubungan bermakna antara imunisasi dengan angka kejadian ISPA pada anak usia 12-24 bulan
A Acute respiratory infection (ARI) is one of children health problem Indonesia, especially those under two years old. According to the data from Public Health Center (PHC) Grogol-Petamburan in 2012, ARI incidence for children under five is 52%. The purpose of this research is to find association between ARI risk factor with ARI incidence on children age 12-24 months. METHODS A cross-sectional observation research was conducted and a total of 126 children age 12-24 months who came to Grogol-Petamburan PHC between September – November 2013 were included in this research. Data collection was done by questionnaire-based interview that answered by the parents or guardian of the child. Association between respondent’s characteristics and ARI risk factor with ARI incidence was analyzed using Chi-Square. P value < 0,05 means statistically meaningful. RESULT There is an association between ARI incidents with family monthly income (p=0,017), a smoker family member (p=0,02), and residential density (p=0,031). There is no association between ARI incidents with mother education level (p=0,831), mother married age (p=0,219), birth weight (p=0,053), exclusive mother’s milk (p=0,567), basic immunization (p=0,219), nutrition (p=0,181), and cooking appliance (p=0,217). CONCLUSION There is no association between immunization and ARI incidence on children age 12-24 months