DETAIL KOLEKSI

Perbedaan kekerasan email dengan perendaman cuko pempek yang mengandung cuka putih dan asam Jawa (in vitro) (laporan penelitian)

3.8


Oleh : Claudia

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.634 2 CLA p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : drg. Elline, Sp.KG(K).

Subyek : Dentistry - Conservative teeth

Kata Kunci : enamel hardness, cuko pempek, tamarind, white vinegar

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_KG_040001500045_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TA_KG_040001500045_Bab-1.pdf
3. 2019_TA_KG_040001500045_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_KG_040001500045_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_KG_040001500045_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_KG_040001500045_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_KG_040001500045_Bab-6.pdf
8. 2019_TA_KG_040001500045_Bab-7.pdf
9. 2019_TA_KG_040001500045_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2019_TA_KG_040001500045_Lampiran.pdf

L Latar Belakang: Pempek merupakan salah satu makanan yang digemari oleh berbagai kalangan. Pempek dikonsumsi bersamaan dengan cuko pempek, yang mengandung asam yang dapat berasal dari cuka putih ataupun asam jawa yang dapat mempengaruhi kekerasan email gigi. Tujuan: Mengetahui apakah terdapat perbedaan kekerasan email dengan perendaman cuko pempek yang mengandung cuka putih dan asam jawa. Metode: 10 mahkota gigi premolar atas yang telah diasah dan dipoles, dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan. Kelompok 1 dan 2 masing – masing terdiri atas 4 gigi premolar yang direndam cuko pempek yang mengandung cuka putih dan asam jawa, dan 2 gigi premolar direndam dalam aquadest dengan waktu perendaman 30 menit dalam suhu 37°C. Seluruh sampel diukur nilai kekerasannya sebelum dan sesudah direndam larutan uji. Pengukuran kekerasan email gigi dilakukan dengan Micro Vickers Hardness Tester. Hasil: Hasil analisis ANOVA satu jalan menunjukkan terdapat perbedaan kekerasan email yang bermakna antara perendaman dalam cuko pempek yang mengandung cuka putih dan asam jawa (p=0,003). Kesimpulan: Penurunan kekerasan email pada kelompok yang direndam dalam cuko pempek yang mengandung cuka putih lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang direndam cuko pempek yang mengandung asam jawa.

B Background: Pempek is one of the well-known food favored by people, usually pempek is consumed together with cuko pempek, that contains acid from white vinegar or tamarind which can affect enamel hardness. Purpose: To know the difference between immersion in cuko pempek contains white vinegar and tamarind to enamel hardness. Method: 10 crowns of maxillary premolar teeth that had been grinded and polished before and they were divided into 3 groups. Group 1 and 2, each consisted of 4 premolar teeth that immersed in cuko pempek contains white vinegar and tamarind, and 2 premolar teeth that immersed in aquadest for 30 minutes at 37°C. Hardness of enamel was measured before and after immersion in test solution. Enamel hardness was measured with Micro Vickers Hardness Tester. Result: One way ANOVA showed, the difference between enamel immersed in cuko pempek contains white vinegar and tamarind is significant (p=0,003). Conclusion: Group immersed in cuko pempek contains white vinegar had higher decrease of enamel hardness than cuko pempek contains tamarind.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?