Hubungan status gizi dengan nilai IQ pada anak usia 6-10 tahun

DETAIL KOLEKSI

Hubungan status gizi dengan nilai IQ pada anak usia 6-10 tahun

Oleh : Vero Dwinta Aditiur

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1552

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Purnamawati Tjhin

Subyek : Nutritional status

Kata Kunci : nutritional status, the value of IQ.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2019_TA_SKD_03012274_Halaman-judul.pdf
2.	2019_TA_SKD_03012274_Pengesahan.pdf	1
3.	2019_TA_SKD_03012274_Bab-1_Pendahuluan.pdf	5
4.	2019_TA_SKD_03012274_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5.	2019_TA_SKD_03012274_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6.	2019_TA_SKD_03012274_Bab-4_Metode.pdf
7.	2019_TA_SKD_03012274_Bab-5_Hasil.pdf
8.	2019_TA_SKD_03012274_Bab-6_Pembahasan.pdf
9.	2019_TA_SKD_03012274_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10.	2019_TA_SKD_03012274_Daftar-pustaka.pdf	3
11.	2019_TA_SKD_03012274_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

B Bangsa Indonesia memasuki era baru dalam persaingan global, dalam hal ini yangperlu dipersiapan adalah kualitas sumber daya manusia (SDM). Peningkatankualitas SDM sangat dipengaruhi oleh pendidikan, dan salah satu faktorpentingnya adalah kecerdasan Intelektual. Penelitian tentang perhitungan nilai IQdi 108 negara di dunia, memaparkan nilai rata-rata IQ di Indonesia adalah 87.Berdasarkan data hasil Riset Kesehatan Dasar 2010, status gizi pada anak usia 6-12 tahun, prevalensi kurus adalah sekitar 11%. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh status gizi terhadap nilai IQ anak.METODEPenelitian menggunakan desain potong lintang pada 97 murid di SDN 10 TransSejadis yang berusia 6-10 tahun. Pengukuran status gizi dilakukan denganmengukur TB, BB, LLA, dan hasil tes IQ diambil dari data sekunder hasilpengukuran oleh psikolog sekolah. Analisis hubungan antara status gizi dan nilaiIQ dilakukan dengan uji Chi-square dengan aplikasi SPSS versi 16HasilAnalisis univariat menunjukan 11,3% anak memiliki status gizi kurang, dan16,5% memiliki IQ dibawah rata-rata. Analisis bivariat menunjukan terdapathubungan antara status gizi dengan nilai IQ anak (p = 0,003).KesimpulanTerdapat hubungan antara status gizi dengan nilai IQ pada anak berusia 6-10tahun. Anak yang memiliki status gizi kurang lebih banyak yang memiliki IQkurang.

T The Indonesian nation entered a new era in global competition, in this case whatneeds to be prepared is the quality of human resources (HR). Improving thequality of human resources is strongly influenced by education, and one of theimportant factors is intellectual intelligence. Research on calculating IQ values in108 countries in the world, describes the average value of Indonesian IQ is 87.Based on data from the 2010 Basic Health Research, nutritional status in childrenaged 6-12 years, the prevalence of lean is around 11%. The purpose of thisresearch is to know the influence of nutritional status and IQ score.METODEThe study used cross sectional design on 97 students at SDN 10 Trans Sejadisaged 6-10 years. Measurement of nutritional status was done by measuring TB,BB, LLA, and IQ test results were taken from secondary data measured by schoolpsychologist. The analysis of correlation between nutritional status and IQ scorewas done by Chi-square test with SPSS version 16 applicationRESULTUnivariate analysis showed 11.3% of children had poor nutritional status, and16.5% had an IQ below the average. Bivariate analysis shows that there is arelationship between nutritional status and children's IQ scores (p = 0.003).ConclusionThe study showed there were Correlations between nutritional status with thevalue of IQ in children aged 6-10 years.Children with less nutritional status have more show less IQ.