Distribusi bayi lahir dengan celah bibir dan palatum dari ibu penderita diabetes melitus (kajian pada ibu dengan anak celah bibir dan palatum di RSAB Harapan Kita) (Laporan Penelitian)
B Background: Kejadian celah bibir dan palatum di seluruh dunia sebanyak 1 dari 700 kelahiran. Beberapa faktor predisposisi yang berhubungan dengan terjadinya celah pada wajah antara lain faktor geografis, suku, riwayat keluarga, keterlibatan dengan faktor risiko saat kehamilan seperti, rokok, alkohol, nutrisi yang kurang, obat, penyakit pada ibu, dan teratogen di lingkungan kerja dan rumah. Menurut WHO (World Health Organization) penderita diabetes diseluruh dunia mencapai hingga 171 juta jiwa. Tujuan: Untuk mengetahui distribusi frekuensi bayi lahir dengan celah bibir dan palatum dari ibu penderita diabetes melitus di RSAB Harapan Kita, Jakarta Barat. Metode: Subjek penelitian sebanyak 46 responden mengisis lembar kuesioner dengan wawancara. Hasil: Didapat 46 responden dengan usia 30-39 tahun dengan jumlah 22 orang (48%), usia 20-29 tahun dengan jumlah 21 orang (46 %), dan usia 40-49 tahun dengan jumlah 3 orang (6%). Riwayat keluarga 20 orang (43.5%) responden memiliki riwayat keluarga dengan diabetes mellitus dan 10 orang (21.7%) responden memiliki riwayat keluarga dengan celah bibir, dan 1 orang (2%) memiliki anak lain dengan celah bibir dan palatum. Dari 46 responden terdapat 2 responden (4%) yang didiagonis diabetes mellitus saat hamil. Kesimpulan: Distribusi kejadian diabetes mellitus pada ibu pasien dengan anak celah bibir dan palatum di poli CLP RSAB Harapan Kita sebesar 4% dari jumlah responden yang diduda mengindikasikan bahwa kemungkinan maternal diabetes mellitus meningkatkan risiko terjadinya celah bibir dan palatum.
L Latar Belakang: In the world cleft lip and palate occur in about 1/700 birth. Some predisposition factor that related to the occurance of cleft lip and palate include geographic factor, race, family history, pregnancy risk factor like cigarette, alcohol, lack of nutrition, maternal illness, and teratogen in the environment. According WHO (World Health Organization) prevalence of diabetes in the world is about 171 milion Objective: to describe the distribution of mother of children with cleft lip and palate with diabetes mellitus in RSAB Harapan Kita, Jakarta Barat. Method: the subject of this study is 46 respondent who were asked to fill out questionnaire sheet wich was assisted by the author by interviewing. Result: 46 respondent age 30-39 years old amount 22 people (48%), age 20-29 years old amount 21 people (46 %), and age 40-49 years old amount 3 people (6%). Family history 20 (43.5%) respondent have family history with diabetes mellitus and 10 (21.7%) respondent have faily history with cleft lip and palate, 1 (2%) respondent have more than 1 child with cleft lip and palate. From 46 respondent 2 people (4%) were diagnosed with diabetes mellitus while pregnant. Conclusion: distribution of diabetes mellitus on mother with cleft lip and palate children in CLP RSAB Harapan Kita is 4% of total responden wich indicate that maternal diabetes mellitus may increase the risk of children with cleft lip and palate.