DETAIL KOLEKSI

Evaluasi produktivitas alat muat dan alat angkut dalam upaya pencapaian target produksi ore dengan sistem tambang bawah tanah di PT Cibaliung Sumberdaya, Pandeglang ,Banten

5.0


Oleh : M. Shiddiq Ghiffari K.R.

Info Katalog

Nomor Panggil : 496/TT/2018

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Masagus Ahmad Azizi

Pembimbing 2 : Chairul Nas

Subyek : Productivity

Kata Kunci : gold mine, production target, productivity, match factor

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_TB_07311057_Halaman-judul.pdf
2. 2018_TA_TB_07311057_Bab-1.pdf
3. 2018_TA_TB_07311057_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_TB_07311057_Bab-3.pdf
5. 2018_TA_TB_07311057_Bab-4.pdf
6. 2018_TA_TB_07311057_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_TB_07311057_Bab-6.pdf
8. 2018_TA_TB_07311057_Bab-7.pdf
9. 2018_TA_TB_07311057_Lampiran.pdf

K Kegiatan penambangan emas yang dilakukan di PT. Cibaliung Sumberdaya belummencapai target produksi maka diperlukan evaluasi produktivitas alat muat dan alatangkut dalam operasi penambangan tersebut.Metode yang digunakan adalah metode tindakan yaitu metode yang diarahkan padapemecahan masalah atau perbaikan. Pengamatan yang dilakukan berupa waktu edaralat dan jam kerja alat kemudian menghasilkan perhitungan produktivitas, produksi,ketersediaan alat, dan keserasian alat.Penelitian ini menjelaskan bahwa produksi yang dihasilkan alat muat dari Cibitungdan Cikoneng sebesar 11251.89 wmt/bulan untuk alat angkut 2208.78 wmt/bulan.Alat muat dan alat angkut belum mencapai target hal ini dipengaruhi karena adanyafaktor hambatan seperti ambrukan dan stock ore habis yang menyebabkan efisiensikerja dan produktivitas alat muat dan alat angkut sangat rendah untuk meningkatkanproduksi alat muat dan alat angkut dengan cara mengurangi faktor hambatansehingga jam kerja efektif akan meningkat. Efisiensi kerja alat muat di Cibitungsemula 40.27% dengan produktvitas 62.846 wmt/jam meningkat menjadi 43.12%dan produktivitas setelah perbaikan 67.295 wmt/jam kemudian efisiensi kerjaaktual dari alat angkut 39.35% dengan produktivitas 8.94 wmt/jam setelahmengalami perbaikan jam kerja efisiensi kerja meningkat menjadi 42.46% danproduktivas sebesar 9.65 wmt/jam. Efisiensi kerja alat muat di Cikoneng semula46.23% dengan produktvitas 61.396 wmt/jam meningkat menjadi 66.78% danproduktivitas setelah perbaikan 88.686 wmt/jam kemudian pada alat angkutefisiensi kerja aktual 38.90% dengan produktivitas 11.38 wmt/jam setelahmengalami perbaikan jam kerja efisiensi kerja meningkat menjadi 63.45% danproduktivas sebesar 18.57 wmt/jam. Produksi yang dihasilkan alat muat 18447.3wmt/bulan dan alat angkut 4119.93 wmt/bulan. Keserasian alat untuk di Cibitungdengan MF 1:5 = 0.66 meningkat menjadi 0.79 sedangkan di Cikoneng semula MF1:5 = 0.99 setelah dilakukan perbaikan dengan MF 1:3 = 0.95 hanya membutuhkan

G Gold mining activities conducted at PT. Cibaliung Sumberdaya has not reached theproduction target, it is necessary to evaluate the productivity of loading and haulingequipment in the mining operation.The method used is the method of action that is the method directed at problemsolving or improvement. Observations made in cycle time and tool hours and thenproductivity calculation results, production, availability of tools, and compatibilitytools.This research explains that the production of loading equipment from Cibitung andCikoneng is 11251.89 wmt/month for hauling equipment 2208.78 wmt/month.Loading and hauling equipment has not reached this target because it is influencedby obstacles such as collapsed and exhausted ore stock which causes the workefficiency and productivity of the loading and the hauling equipment is very low toincrease the production of loading and the hauling by reducing the obstacle factorso that the working hours will effectively increase. The efficiency of loadingequipment in Cibitung was previously 40.27% with the productivity of 62.846wmt/hr increased to 43.12% and the productivity after the repair of 67.295 wmt/hrthen the efficiency of work of hauling equipment 39.35% with a productivity of8.94 wmt / hour after work hours improved work efficiency increased to 42.46%and amounted to 9.65 produktivas wmt / hour. The efficiency of the loading workin Cikoneng was 46.23% with the productivity of 61,396 wmt/hr increased to66.78% and productivity after repair 88,686 wmt/hr and then on the actual workingefficiency of hauling equipment 38.90% with productivity 11.38 wmt/hr after theworking hours improved work efficiency increased to 63.45% and productivity of18.57 wmt/hour. Production of loading equipment 18447.3 wmt/month and haulingequipment 4119.93 wmt/month. The compatibility of the tool for Cibitung with MFof 1:5 = 0.66 increased to 0.79 whereas in Cikoneng originally MF 1:5 = 0.99 afterrepair with MF 1:3 = 0.95 only need 3 hauling equipment.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?