P Pengolahan bahan galian pada PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk., (PT. SB)dilakukan untuk pembuatan semen. Pada PT. SB terdapat alat peremuk jenis doubleroller crusher (Clay Crusher/CC) untuk mengolah material batu lempung yangmemiliki tekstur stickyness yang dikelola oleh department Pengolahan BahanMentah (PBM). Pada CC unit 1 tersebut terdapat masalah pada sasaran produksikebutuhan perusahaan yang tidak terpenuhi, dimana produksi aktualnya adalah22.443 ton/bulan dan masih jauh dari target perusahaan yaitu 25.600 ton/bulan.Maka dari itu dilakukan pengambilan data primer berupa CT dump truck dan datasekunder berupa Monthly Maintenance Report juga hasil produksi aktualnya.Selanjutnya, dilakukan pengolahan data sekunder dengan melakukan evaluasiwaktu kerja CC untuk mengetahui sudah atau belum optimal produktivitasnya.Hasil pengolahan tersebut dianalisa Evaluasi dengan dilakukan perhitunganketersediaan alat yang menunjukan nilai efektifitas penggunaan (EU) CC 68% dandilakukan evaluasi waktu kerja yang terdapat waktu hambatan 119,32 jam/bulansehingga waktu kerja efektif 248,68 jam/bulan. Setelah dilakukan koreksi terhadapmasalah waktu kerja efektif dilapangan, waktu hambatan timbul akibat tenaga kerjayang kurang menerapkan SOP, sehingga dilakukan rescheduling pada waktuhamabatan yang dapat dilakukan perbaikan. Waktu hambatan yang dapat dilakukanperbaikan terdapat pada waktu keterlambatan dump truck dan waktu pembersihan(cleaning) crusher juga hopper dari bolder yang masuk saat proses dumping.Dengan melakukan beberapa masukan saran yang sudah diterapkan dan masukanuntuk SOP waktu hambatan tersebut dapat dihilangkan. Sehingga produksi dapattercapai yaitu 25600 ton/jam.