Hubungan mengonsumsi minuman manis dengan overweight pada siswa sma x
K Konsumsi minuman manis mengalami peningkatan secara terus menerus, disertai dengan kemudahan mendapatkan minuman manis tersebut. Dampak yang ditimbulkan dari minuman manis tersebut antara lain obesitas. WHO mencatat pada tahun 2014 terdapat 39% penduduk dunia dewasa mengalami overweight dan 13% diantaranya mengalami obesitas. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain penelitian potong lintang yang mengikutsertakan 78 responden dari sekolah SMA Notre Dame Jakarta Barat. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling kemudian dilanjutkan dengan simple random sampling. Data diambil menggunakan kuisioner yang diisi sendiri oleh responden dan pengukuran tinggi dan berat badan. Data univariat dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptis pada SPSS, sedangkan data bivariat dianalisis dengan uji Chi-square. Analisis data menggunakan program SPSS versi 20. Terdapat 35,9% responden overweight, 20,5% diantaranya laki-laki dan 15,4% diantaranya adalah perempuan. 28,2% responden yang mengonsumsi minuman manis berlebih terdiri dari 16,7% laki-laki dan 11,5% perempuan. Sebanyak 9% responden mengonsumsi minuman manis berlebih dan overweight sedangkan 19,2% responden mengonsumsi minuman manis berlebih dan tidak overweight. Penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara mengonsumsi minuman manis dengan overweight ( P > 0,05). Tidak terdapat hubungan antara mengonsumsi minuman manis dengan overweight pada siswa SMA Notre Dame.
C Consumption of sugar-sweetened beverages has increased continuously, accompanied by ease of getting sweeteened beverage. The impact of sugary drinks include obesity. WHO noted that in 2014 there were 39% of the world adult population were overweight and 13% of them are obese. This research is an observational analytic research using cross sectional study design that included 78 respondents from Notre Dame High School in West Jakarta. Samples were taken using cluster random sampling technique and followed by simple random sampling. Data taken using self-completion questionnaire by respondents and height and weight measurements. Univariate Data were analyzed using descriptive statistical analysis in SPSS, while bivariate data were analyzed using Chi-square test. Data analysis using SPSS version 20. There are 35.9% of respondents overweight, 20.5% were male and 15.4% are women. 28.2% of respondents who consume excessive sweetened drink composed of 16.7% male and 11.5% female. A total of 9% of respondents consume sweetened beverage excess and overweight, while 19.2% of respondents consume excessive sweetened beverage and not be overweight. This study showed that there was no correlation between the consumption of sweetened beverage with overweight (P> 0.05). There was no relationship between the consumption of sweetened drink with overweight at Notre Dame high school students.