DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara hipertensi dengan angina pektoris

1.7


Oleh : Okky Nafiriana

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.1 Naf h

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Adrianus Kosasih

Subyek : Hypertension;Angina pectoris

Kata Kunci : angina pectoris, hypertension, blood pressure, chest pain

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_SKD_03010214_Halaman-Judul.pdf
2. 2014_TA_SKD_03010214_Pengesahan.pdf
3. 2014_TA_SKD_03010214_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2014_TA_SKD_03010214_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf
5. 2014_TA_SKD_03010214_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf
6. 2014_TA_SKD_03010214_Bab-4_Metode.pdf
7. 2014_TA_SKD_03010214_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2014_TA_SKD_03010214_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2014_TA_SKD_03010214_Bab-7_Kesimpulan.pdf 1
10. 2014_TA_SKD_03010214_Daftar-Pustaka.pdf 3
11. 2014_TA_SKD_03010214_Lampiran.pdf

L LATAR BELAKANG: Pada tahun 2004, penyakit jantung dan pembuluh darah adalah penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia. Angina pektoris biasanya merupakan gejala dari penyakit jantung koroner. Pasien dengan hipertensi berisiko mengalami gejala angina pektoris sebesar 1,7 kali. Prevalensi kejadian angina pektoris di antara pasien hipertensi belum dipelajari secara mendalam sehingga diperlukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara hipertensi dengan angina pektoris.METODE: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian yang ikut serta adalah pasien berusia 35 - 64 tahun dan tidak mengalami imobilisasi yang datang kepoli jantung RSUD Tarakan. Jumlah responden adalah 82 orang yang diambil secara consecutive non-random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang meliputi usia, jenis kelamin, status hipertensi, riwayat keluarga, riwayat merokok dan angina pektoris. Analisis data dengan menggunakan SPSS for windows versi 22.0.HASIL: Terdapat hubungan antara hipertensi dengan angina pektoris (p = 0,000). Hipertensi mempengaruhi kejadian angina pektoris sebesar 5,7 kali (95 % CI : 2,1-15,9). Setelah dikendalikan dengan variabel perancu, masih terdapat hubungan antara hipertensi dengan angina pektoris OR 3,4 (P = 0,037). Variabel perancu yang bermakna mempengaruhi penelitian adalah usia (OR = 1,9).KESIMPULAN: Terdapat hubungan yang bermakna antara hipertensi dengan angina pektoris

B BACKGROUND: In 2004, heart and blood vessel disease is the highest cause of death worldwide. Angina pectoris is usually a symptom of coronary heart disease. Patients with hypertension are at risk to have an angina pectoris by 1,7 times. Prevalence of angina pectoris in hypertensive patients has not been studied in detail, so that makes this research aimed is to investigate the correlation between hypertension and angina pectoris.METHODS: This study is an observational-analytic with cross-sectional design. This research sample are patients aged 35-64 years and not experience an immobilization that comes to the cardiology departmentof Tarakan Hospital. Total respondent are 82 people taken by consecutive non - random sampling. Data were collected through a questionnaire which included age, sex, hypertension status, family history, history of smoking and angina pectoris. Analysis are done by using SPSS program for Windows version 22.0.RESULTS: There is a correlation between hypertension and angina pectoris (p = 0,000). Patients with hypertension are at risk to have an angina pectoris by 5,7 times (95 % CI : 2,1 to 15,9). After controlled the confounding variables, there is still a correlation between hypertension and angina pectoris OR 3,4 (p = 0,037). Confounding variable that significantly have a correlation withthis study is age (OR = 1,9).CONCLUSION: There is a significant correlation between hypertension and angina pectoris.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?