H Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang banyak terjadi pada saat ini.daridata RISKESDAS tahun 2007 prevalensi hipertensi sebesar 31,7%. Dan ditetapkan 10 provinsi yang diatas rata-rata salah satunya Provinsi Riau denganprevalensi sebesar 34%. Dan dari Sumenep prevalensi guru yang mengalami hipertensi sebesar 13,8%.Beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya hipertensi seperti usia, riwayat keluarga, jenis kelamin, rokok, kopi, obesitas danstress. Mengingat tingginya prevalensi kejadian hipertensi di Indonesia termasuk pada profesi guru ,maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menentukan faktor faktorapa saja yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada guru di 4 sekolah dikota Pekanbaru,Riau. Penelitian yang digunakan adalah jenis observasional, dengan pendekatan potong lintang. Penelitian ini dilakukan pada guru yang usianya lebih dari 30 tahun baiklaki-laki ataupun perempuan yang bekerja di 4 sekolah kota Pekanbaru yaitu SD Negeri 6, SMP Negeri 1, SMP Negeri 29 dan SMA Negeri 6 kota Pekanbaru,Riau dengan jumlah sampel sebanyak 166 orang. Data diperoleh dengan cara observasidan menggunakan kuesioner. Analisis menggunakan SPSS For Windows versi 17.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Data dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 dari7 variabel berhubungan dengan kejadian hipertensi yaitu variabel obesitas nilai p=0,000, variabel umur dengan nilai p=0,000, variabel kopi dengan nilai p=0,005 dan stress dengan nilai p=0,003. Serta 3 dari 7 variabel yang tidak berhubungan yaitu jenis kelamin dengan p=0,052, merokok dengan p=0,799, riwyat keluarga dengan nilai p=0,88. Didapatkan ada 4 faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada penlitian ini yaitu umur, obesitas, kopi, dan stress. Disarankan untuk meningkatkan penyuluhan kesehatan mengenai faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan kejadian hipertensi agar dapat menurunkan angka kejadian hipertensi.