DETAIL KOLEKSI

Perbaikan kualitas pengisian cairan hand sterilizer sterobac dengan metode six sigma dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) di PT. Xc Cleanindo


Oleh : Daffa Abimanyu Soemadi

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Wawan Kurniawan

Pembimbing 2 : Debbie Kemala Sari

Subyek : Production control;Six sigma (Quality control standard)

Kata Kunci : quality control, six sigma, define-measure-analyze-improve-control, fault tree analysis.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_STI_063001800152_Halaman-Judul.pdf 14
2. 2022_TA_STI_063001800152_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2022_TA_STI_063001800152_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2022_TA_STI_063001800152_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf -1
5. 2022_TA_STI_063001800152_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2022_TA_STI_063001800152_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2022_TA_STI_063001800152_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2022_TA_STI_063001800152_Daftar-Pustaka.pdf 3
9. 2022_TA_STI_063001800152_Lampiran.pdf

P PT. XC Cleanindo adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang kebersihan dan sanitasi. Produk yang dihasilkan berupa lk soft t-tar, forcemaxx, glass cleaner, diskmaxx, wound cleanser dan hand sterilizer sterobac. Berdasarkan data historis bulan Januari 2022 – Maret 2022, diketahui bahwa persentase cacat tertinggi ada pada produk hand sterilizer sterobac dengan persentase 4,23% dimana masih jauh dari harapan perusahaan yaitu meminimalisir persentase kecacatan produk. Dengan melihat kecacatan yang terjadi pada produk hand sterilizer sterobac, perlu dilakukannya pengendalian kualitas produk. Tujuan penelitian dari penelitian adalah untuk menganalisis dan mengidentifikasi jenis cacat, menentukan nilai DPMO dan tingkat sigma, menganallisis faktor penyebab terjadinya cacat dan memberikan usulan perbaikan untukmengurangi persentase kecacatan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Six Sigma dengan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Tahap define menggunakan tools diagram SIPOC dan CTQ. Tahap measure menggunakan peta kendali X-bar dan peta kendali C dan juga perhitungan nilai DPMO. Nilai DPMO sebesar 13.666 dengan level sigma 3,70 pada data atribut dan data variabel nilai DPMO sebesar 89.340 dan level sigma 2,82. Pada tahap analyze menggunakan tools diagram pareto untuk mengindetifikasi jenis cacat yang terbesar yaitu label produk terlepas, tutup botol miring dan cairan dalam kemasan tidak sesuai setelah itu diuraikan sebab dan akibat menggunakan diagram Fishbone. Selanjutnya dilakukan penemuan potensi kegagalan dengan menggunakan FMEA, tiga nilai RPN tertinggi diuraikan lebih lanjut dengan menggunakan FTA. Pada tahap improve dibuat usulan perbaikan untuk mengurangi produk cacat yang terjadi yaitu membuat SOP untuk pengoprasian saat melakukan proses capping, menyediakan alat bantu seperti gelas takar untuk membantu proses filling dan membuat SOP pembersihan mesin labelling dan checklist pembersihan mesin. Di tahap control melakukan implementasi dari usulan perbaikan yang telah dibuat diterapkan selama 10 hari, nilai sigma pada data atribut mengalami peningkatan dari 3,70 menjadi 3,92. Nilai sigma pada data variabel juga mengalami peningkatan sebesar 2,82 menjadi 3,15.

P PT. XC Cleanindo is a manufacturing company engaged in hygiene and sanitation. The products produced are lk soft t-tar, forcemaxx, glass cleaner, diskmaxx, wound cleanser and hand sterilizer sterobac. Based on historical data for January 2022 – March 2022, it is known that the highest percentage of defects is in the sterobac hand sterilizer product with a percentage of 4.23% which is still far from the company's expectations, namely minimizing the percentage of product defects. By looking at the defects that occur in the sterobac hand sterilizer product, it is necessary to control product quality. The purpose of this research is to analyze and identify the types of defects, determine the DPMO value and sigma level, analyze the factors that cause defects and provide suggestions for improvement to reduce the percentage of defects. The method used in this research is Six Sigma with DMAIC stages (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). The define stage uses the SIPOC and CTQ diagramming tools. The measure stage uses the C control chart and also the calculation of the DPMO value. The DPMO value is 13,666 with a sigma level of 3.70. In the analyze stage, using Pareto diagram tools to identify the biggest types of defects, namely the product label is detached, the bottle cap is tilted and the liquid in the packaging is not appropriate after that the causes and effects are described using the Fishbone diagram. Furthermore, potential failures were found using FMEA, the three highest RPN values were further described using FTA. At the improve stage, suggestions for improvement are made to reduce product defects that occur, namely making SOPs for operation during the capping process, providing tools such as measuring cups to assist the filling process and making SOPs for cleaning labeling machines and machine cleaning checklists. In the control stage, the implementation of the proposed improvements that have been made is implemented for 8 days, the sigma value has increased from 3.70 to 3,92. The sigma value in the variable data also increased by 2,82 to 3,15.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?