DETAIL KOLEKSI

Perbaikan kualitas proses produksi pompa air tipe ps-128 bit menggunakan pendekatansix sigma pada proses assembly pump di PT Tirta Intimizu Nusantara


Oleh : Nadia Mufida

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Johnson Saragih

Pembimbing 2 : Anik Nur Habyba

Subyek : Six sigma (Quality control standard);Industrial engineering

Kata Kunci : defective product, six sigma, define-measure-analyze-improve-control, fmea, fta

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_STI_063001800043_Halaman-Judul.pdf 24
2. 2022_TA_STI_063001800043_Lembar-Pengesahan.pdf 6
3. 2022_TA_STI_063001800043_Bab-1_Pendahuluan.pdf 12
4. 2022_TA_STI_063001800043_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 38
5. 2022_TA_STI_063001800043_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 12
6. 2022_TA_STI_063001800043_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf -1
7. 2022_TA_STI_063001800043_Bab-5_Kesimpulan.pdf 4
8. 2022_TA_STI_063001800043_Daftar-Pustaka.pdf 6
9. 2022_TA_STI_063001800043_Lampiran.pdf 10

P Pompa air tipe PS-128 BIT merupakan pompa air non-otomatis yang diproduksi oleh PT Tirta Intimizu Nusantara. Permasalahan pompa air yang diterima oleh perusahaan berdasarkan komplain pelanggan dijadikan tolak ukur perusahaan dalam melakukan perbaikan terhadap kualitas di mana persentase yang didapat sebesar 5,93%. Target persentase cacat yang diingikan oleh perusahaan kurang dari 3%, maka perusahaan menginginkan adanya perbaikan kualitas proses produksi terhadap pompa air PS-128 BIT. Penelitian ini berutujuan menurunkan persentase cacat produk sehingga diberikan usulan perbaikan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk. Penelitian ini menggunakan pendekatan Six Sigma melalui lima tahapan DMAIC. Tahapan define dilakukan identifikasi proses dan karakteristik cacat yang dijadikan tolok ukur untuk melakukan perbaikan dengan tools diagram SIPOC dan CTQ. Tahapan measure dilakukan pengolahan data menggunakan Peta kendali C dengan nilai DPMO yang dihasilkan sebesar 51.000 dan tingkat sigma sebesar 3,135. Tahap analyze dilakukan menggunakan diagram pareto untuk mengidentifikasi jenis kecacatan dominan berupa mseal bocor dan o-ring bocor, diagram fisbone, FMEA dan FTA. Berdasarkan FMEA, nilai RPN tertinggi sebesar 288 dan 252 sehingga diberikan usulan perbaikan berupa checklist pemeriksaan part mseal, penyediaan alat pendukung berupa air dusten gun dan checklist pembersihan part. Hasil dari implementasi terjadi kenaikan tingkat sigma sebesar 3,262 dengan nilai DPMO sebesar 39.000.

P PS-128 BIT type water pump is a non-automatic water pump produced by PT Tirta Intimizu Nusantara. The problem of water pumps received by the company based on customer complaints is used as a benchmark for the company in making improvements to quality where the percentage obtained is 5.93%. The target percentage of defects desired by the company is less than 3%, so the company wants an improvement in the quality of the production process for the PS-128 BIT water pump. This research aims to reduce the percentage of product defects so that it is given a proposal for improvements that will be made to improve product quality. This study used the Six Sigma approach through five stages of DMAIC. The define stage is carried out by identifying the process and characteristics of defects which are used as a benchmark for making improvements with SIPOC and CTQ diagram tools. The measure stage was carried out data processing using control map c with the resulting DPMO value of 51.000 and a sigma level of 3,135. The analysis stage was carried out using pareto diagrams to identify the dominant types of defects in the form of leaky mseal and leaky o-rings, fisbone diagrams, FMEA and FTAs. Based on fmea, the highest RPN values were 288 and 252 so that improvement proposals were given in the form of a mseal part inspection checklist, provision of supporting tools in the form of air dusten guns and part cleaning checklists. As a result of the implementation, there was an increase in the sigma rate of 3,262 with a DPMO value of 39.000.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?