Gambaran nilai sefalometri menggunakan analisis jarabak: kajian sefalogram pasien ortodonti usia 8-11 tahun di rsgm-p fkg usakti
L Latar Belakang: Sefalometri digunakan untuk menentukan pola pertumbuhan dan mempelajari struktur kraniofasial. Analisis Jarabak, menginterpretasikan karakteristik morfologi mandibula dengan struktur kraniofasial lainnya. Tujuan: Mendapatkan nilai rerata pengukuran sefalometri berdasarkan analisis Jarabak pada pasien ortodonti usia 8-11 tahun di RSGM-P FKG Usakti. Metode: Penelitian observasional deskriptif dengan tracing pada 104 sefalogram yang masing-masing terdiri dari 52 perempuan dan laki-laki. Hasil: Nilai rata-rata pengukuran sudut pada perempuan yaitu, sudut saddle 126Ëš sudut articulare 143Ëš sudut gonial 131Ëš Jarabak sum 399Ëš sudut gonial atas 53Ëš sudut gonial bawah 78Ëš. Pengukuran linier didapatkan nilai S N 58mm Go Me 57mm S Ar 28mm Ar Go 34mm S Go 59mm N Me 99mm, rasio Jarabak 59%. Nilai rata-rata pada pengukuran sudut pada laki-laki yaitu, sudut saddle 124Ëš sudut articulare 143Ëš sudut gonial 130Ëš Jarabak sum 399Ëš sudut gonial atas 53Ëš sudut gonial bawah 77Ëš. Pengukuran linier didapatkan nilai S N 59mm Go Me 58mm S Ar 29mm Ar Go 35mm S Go 61mm N Me 99mm, rasio Jarabak 61%. Kesimpulan: Tiga pengukuran sudut perempuan dan laki-laki, dan satu pengukuran linier laki-laki sama besar dengan norma analisis Jarabak. Satu pengukuran linier perempuan dan laki-laki lebih besar dari norma analisis Jarabak.
B Background: Cephalometry used to determine growth patterns and study craniofacial structures. Jarabak analysis, interprets the morphological characteristics of the mandible with other craniofacial structures. Objective: Obtain the mean value of cephalometric measurements based on Jarabak analysis in orthodontic patients aged 8-11 years at RSGM-P FKG Usakti. Methods: Descriptive observational research by tracing 104 cephalograms each consisting of 52 female and male. Results: The mean values of female angle measurements are, saddle angle 126Ëš articulare angle 143Ëš gonial angle 131Ëš Jarabak sum 399Ëš upper gonial angle 53Ëš lower gonial angle 78Ëš. Linear measurements obtained the value of S N 58mm Go Me 57mm S Ar 28mm Ar Go 34mm S Go 59mm N Me 99mm, Jarabak ratio 59%. The mean values in male angle measurements are, saddle angle 124Ëš articulare angle 143Ëš gonial angle 130Ëš Jarabak sum 399Ëš upper gonial angle 53Ëš lower gonial angle 77Ëš. Linear measurements obtained the value of S N 59mm Go Me 58mm S Ar 29mm Ar Go 35mm S Go 61mm N Me 99mm, Jarabak ratio 61%. Conclusion: Three female and male angular measurements, and one male linear measurement were equal to the Jarabak analysis norms. One female and one male linear measurement was greater than the Jarabak analysis norm.