Faktor penentu jumlah rekening tabungan di Indonesia periode 2012-2022
I Inklusi keuangan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pembangunan keuangan di suatu negara. Salah satu cara untuk melihat bagaimana inklusi keuangan di suatu negara yaitu melalui seberapa tinggi minat masyarakat untuk menabung. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penentu jumlah rekening tabungan di Indonesia dari tahun 2012-2022 dengan menggunakan variabel dependen di dalam penelitian adalah Produk Domestik Bruto (PDB), Inflasi, Suku Bunga, Tingkat Pendidikan dan Teknologi Informasi. Penelitian ini menggunakan model Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (ARCH) / Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH). Data yang digunakan adalah Data Sekunder yang bersumber dari Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Lokadata. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel inflasi tidak berpengaruh terhadap jumlah rekening tabungan, kemudian variabel suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah rekening tabungan di Indonesia tahun 2012-2022. Sedangkan, Produk Domestik Bruto (PDB), tingkat pendidikan, dan teknologi informasi berpengaruh positif terhadap jumlah rekening tabungan di Indonesia tahun 2012-2022.
F Financial inclusion is one of the factors that influences the financial development of a country. One way to see how financial inclusion in a country is through how high the public interest in saving. Therefore, this study aims to analyze the determining factors of the amount of savings accounts in Indonesia from 2012-2022 using the dependent variables in the study are Gross Domestic Product (GDP), Inflation, Flower tribe, level of education and Information Technology. (GARCH). The data used are secondary data from the Bank of Indonesia, the Central Statistical Agency (BPS), and Lokadata. The results of this research show that the inflation variable has no effect on the number of savings accounts, then the interest rate variable has a negative and significant effect on the number of savings accounts in Indonesia in 2012-2022. Meanwhile, Gross Domestic Product (GDP), education level and information technology have a positive effect on the number of savings accounts in Indonesia in 2012-2022