Hubungan paparan bising dengan hipertensi pada karyawan pabrik industri kabel

DETAIL KOLEKSI

Hubungan paparan bising dengan hipertensi pada karyawan pabrik industri kabel

Oleh : Nabilla Damar Sukma Andjani

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1792

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Dian Mediana

Subyek : Hypertension

Kata Kunci : hypertension, noise exposure, age, noise intensity, type of noise

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2021_TA_SKD_030001700083_Halaman-Judul.pdf	16
2.	2021_TA_SKD_030001700083_Pengesahan.pdf
3.	2021_TA_SKD_030001700083_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4.	2021_TA_SKD_030001700083_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf	21
5.	2021_TA_SKD_030001700083_Bab-3_Kerangka-Teori.pdf	8
6.	2021_TA_SKD_030001700083_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf	9
7.	2021_TA_SKD_030001700083_Bab-5_Hasil.pdf	5
8.	2021_TA_SKD_030001700083_Bab-6_Pembahasan.pdf	6
9.	2021_TA_SKD_030001700083_Bab-7_Kesimpulan.pdf	2
10.	2021_TA_SKD_030001700083_Daftar-Pustaka.pdf	1
11.	2021_TA_SKD_030001700083_Lampiran.pdf	19

Abstrak
Abstract

H Hipertensi didefinisikan tekanan darah sistolik â‰¥ 140 mmHg atau tekanan darahdiastolik â‰¥ 90 mmHg. RISKESDAS 2018 menunjukkan prevalensi hipertensi diIndonesia adalah 34,11%. Hipertensi merupakan risiko kesehatan umum padapekerja terpapar kebisingan keras (â‰¥85dB(A)). Frekuensi, intensitas, durasipaparan, tipe bising dapat mengganggu aktivitas tubuh: sistem pendengaran dannon-pendengaran. Hipertensi merupakan penyakit yang dapat dipicu dariberbagai sumber seperti paparan bising. Maka, penelitian ini dilakukan dengantujuan untuk mengetahui hubungan paparan bising dengan hipertensi.METODEPenelitian ini dilakukan dengan metode analitik observasional denganpendekatan potong lintang yang mengikutsertakan 78 responden laki-laki dari22-53 tahun di PT.X pabrik kabel yang beroperasi di Jawa Barat. Alatpengumpul data adalah kuesioner sosiodemografi, spyghmomanometer,microtoise, timbangan berat badan. Variabel yang diteliti adalah hipertensi,intensitas bising, tipe bising, masa kerja, usia, jumlah konsumsi rokok. Analisisdata menggunakan uji chi-square dan Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS(p<0,05).HASILDidapatkan tekanan darah normal 23,1%, pre-hipertensi 39,7%, hipertensi37,1%. Intensitas bising <85 dB(A) 32,1%, â‰¥85 dB(A) 67,9%. Tipe bisingkontinu 12,8%, intermitten 80,8%, impulsif 6,4%. Masa kerja <10 tahun 23,1%,â‰¥10 tahun 76,9%. Pekerja tidak merokok 35,9%, merokok 1-10 batang 24,4%,>10 batang 39,7%. Intesitas â‰¥85 dB(A), Usia â‰¥40tahun berisiko mengalamihipertensi. Hubungan bermakna antara intensitas bising dan usia denganhipertensi (p=0,007; p=0,019). Terdapat hubungan tidak bermakna antara tipebising, masa kerja, dan jumlah konsumsi rokok dengan hipertensi (p=0,281;p=0,139; p=0,257). Tidak terdapat hubungan bermakna antara tipe bising, masakerja, dan jumlah konsumsi rokok dengan hipertensi (p=0,281; p=0,139;p=0,257).KESIMPULANTerdapat hubungan bermakna antara intensitas bising dan usia dengan hipertensipada karyawan pabrik industri kabel. Tidak terdapat hubungan bermakna antaratipe bising, masa kerja, dan jumlah konsumsi rokok dengan hipertensi

H Hypertension defined as systolic blood pressure â‰¥ 140 mmHg or diastolic bloodpressure â‰¥ 90 mmHg. RISKESDAS 2018 shows the prevalence of hypertension inIndonesia is 34.11%. Hypertension is a common health risk for workers exposed toloud noise (â‰¥85dB (A)). Frequency, intensity, duration of exposure, type of noisecan interfere with body activities: auditory and non-auditory systems. Hypertensionis a multi-factor disease that can be triggered from various sources such as noiseexposure. Therefore this research was conducted with the aim of knowing therelationship between noise exposure and hypertension.METHODThis study was conducted using an observational analytic method with a crosssectionalapproach which included 78 male respondents from 22-53 years at PT. Xcable factory operating in West Java. The data collection tools weresociodemographic questionnaires, spyghmomanometer, microtoise, weight scales.The variables studied were hypertension, noise intensity, type of noise, workperiod, age, number of cigarette consumption. Data analysis used the chi-squareand Kolmogorov-Smirnov test with SPSS (p <0.05).RESULTIn this study, it was found that normal blood pressure 23.1%, 39.7% prehypertension,37.1% hypertension. Noise intensity <85 dB (A) 32.1%, â‰¥85 dB (A)67.9%. Continuous noise type 12.8%, intermittent 80.8%, impulsive 6.4%.Working period <10 years 23.1%, â‰¥10 years 76.9%. Workers do not smoke 35.9%,smoke 1-10 cigarettes 24.4%,> 10 cigarettes 39.7%. Intesity â‰¥85 dB (A), Age â‰¥40years at risk of developing hypertension. There was a significant relationshipbetween noise intensity and age with hypertension among employees of the cableindustry factory (p = 0.007; p = 0.019). There was no significant relationshipbetween the type of noise, years of service, and the number of cigaretteconsumption with hypertension (p = 0.281; p = 0.139; p = 0.257).CONCLUSIONThere was a significant relationship between noise intensity and age withhypertension among employees of the cable industry factory. There was nosignificant relationship between the type of noise, years of service, and the numberof cigarette consumption with hypertension.