Uji antibiofilm reuterin isolat lactobacillus reuteri terhadap biofilm enterococcus faecalis dan candida albicans pada saluran akar (Laporan Penelitian)
L Latar Belakang: Karies merupakan salah satu penyakit yang paling umumdijumpai di Indonesia, RISKESDAS membuktikan prevalensi orang Indonesiayang mengalami karies sebesar 88,8%. Mikroorganisme yang terlibat dalamperkembangan karies dari pulpitis hingga menyebar ke saluran akar antara lainEnterococcus faecalis dan Candida albicans. Keduanya dapat hidup padalingkungan ekstrim. Probiotik seperti Lactobacillus reuteri memproduksi reuterinyang dikenal sebagai agen antimikrobial. Tujuan: Untuk meneliti efektivitasreuterin dalam menghambat pertumbuhan dan mengeradikasi biofilm E. faecalisdan C. albicans in vitro dan ex vivo pada saluran akar gigi. Metode: L. reuteridikultur pada MRS broth, diinkubasi anaerob selama 24 jam pada suhu 20oC. E.faecalis ATCC 29212 dikultur pada Brain Heart Infusion broth 37oC selama 24 jamanaerob, dan C. albicans pada Saboraud Dextrose broth 37oC selama 48 jamanaerob. Penelitian ini menggunakan metode MIC, biofilm assay preventif 24 jam,terapeutik 1, 6, dan 24 jam, perhitungan koloni, dan qPCR untuk memeriksapenurunan jumlah biofilm E. faecalis dan C. albicans. Hasil: Hasil penelitianmenunjukkan perbedaan signifikan dari pertumbuhan dan eradikasi perlekatanbiofilm pada konsentrasi reuterin yang cukup tinggi. Secara statistik, hasil ujiANOVA satu jalan membuktikan perbedaan signifikan (p<0,05). Kesimpulan:Berdasarkan hasil, dapat disimpulkan bahwa reuterin dapat menghambat danmengeradikasi perlekatan biofilm E. faecalis dan C. albicans baik secara in vitromaupun ex vivo. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa reuterin berpotensidigunakan sebagai bahan irigasi alternatif untuk perawatan saluran akar.
B Background: Dental caries has been one of the most concerned oral diseases inIndonesia, RISKESDAS proved 88.8% prevalence of Indonesians had experiencedtooth decay. Microorganisms involved in causing caries might develop into pulpitisand spread to the root canals, specifically Enterococcus faecalis and Candidaalbicans which can live in extreme environments. Probiotics such as Lactobacillusreuteri produces reuterin which is well known as an antimicrobial agent. Objective:The aim of this study is to investigate the effectiveness of reuterin isolate in resistingand eradicating the total number of biofilms produced by E. faecalis and C. albicansin vitro and ex vivo in root canals. Method: L. reuteri was cultured in MRS broth,incubated anaerobically for 24 hours at 20oC. E. faecalis ATCC 29212 was culturedin Brain Heart Infusion broth at 37oC for 24 hours in an anaerobic condition whileC. albicans was cultured in Sabouraud Dextrose broth at 37oC for 48 hours. Thestudy utilizes MIC, biofilm assay preventative 24 hours, therapeutically 1, 6 and 24hours, colony counting and qPCR methods for examining the total number ofbiofilms of both E. faecalis and C. albicans. Results: The results showedsignificance level of biofilm growth resisted and eradicated on higher levels ofreuterin and statistically, ANOVA test proved significant difference (p<0.05).Conclusion: based on the results, reuterin can resist and eradicate biofilms of E.faecalis and C. albicans, both in vitro and ex vivo. These results lead to usingreuterin as a potential alternative of irrigating solution for root canal treatments.